TANGERANG, CYBERNEWSNASIONAL – Dalam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada Tanggal 28 Oktober 2023, Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) menggelar kegiatan Present Kuliah Umum Lintas Diskusi (Lidi) yang dilaksanakan di Aula Vidyalaka Kampus, Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol Kota Tangerang, Selasa (31/10/2013) malam.
Dengan mengusung tema “Peluang dan Tantangan Mewujudkan Human Capital di Era Indonesia Raya”, kegiatan yang dikuti ratusan mahasiswa UYI dan masyarakat umum, kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber Dosen Prodi Administrasi dan Bisnis UYI Dr.Nana Supiana, SH.,MM, dan Keynot Speech Wakil Rektor I UYI Bambang Kurniawan dan Asep Sugara, Ir,M.M sebagai Moderator.
Bambang Kurniawan menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan ke dua dalam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda 2023 yang kerap diselenggarakan UYI setiap tahun dan terbuka untuk umum bagi kalangan pemuda.
” Selain kegiatan ini, kemarin juga kita selenggarakan juga kegiatan pada tanggal 27 Oktober 2023 yaitu Pemilih Cerdas Pemilu Berintegritas dengan mengundang KPU Provinsi Banten, KPU Kota Tangerang, Bawaslu Kota Tangerang, Budayawan, tokoh LSM, tokoh pemuda, Organisasi mahasiswa dan Masinis Universitas Yupentek Indonesia ( UYI). Selain itu juga kita libatkan para seniman atau musisi Kota Tangerang seperti Samsaka, Ageung Sejedewe, Wedus Gimbal, Akustik JEF’S,” jelasnya.
Dengan misi menuju 100 tahun Indonesia Emas 2045. Wakil Rektor I UYI pun menegaskan, kegiatan diskusi Present Kuliah Umum yang digelar diharapkan dapat mengevaluasi pemuda khususnya dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan diri di setiap peluang dalam mewujudkan human capital di era Indonesia Raya kedepan.
” Nah masih dalam tema yang sama yaitu bagaimana menatap Indonesia ke depan terutama Indonesia emas di 100 tahun Indonesia menuju Indonesia 2045. Nah didiskusi ini kita mau coba ulas bagimana peran generasi kita di era digital kedepan,” ungkap Bambang.
Bersama mempersiapkan tantangan kedepan, pihaknya juga berharap generasi kedepan harus lebih mempersiapkan integritas kompetensi pendidikan, keterampilan dan etika dalam evaluasi menunjang diri.
” Hasil tadi kan ya ternyata teknologi sangat berpengaruh, karena kehidupan ke depan yang harus kita siapkan. Hal itulah yang jadi evaluasi buat kita semua, bagaimana kita mempersiapkan diri menuju ke 2045 dengan cara bagaimana meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan juga yang enggak kalah pentingnya adalah sikap, dan semoga generasi kedepan mampu dan haŕus mampu,” tandasnya.(Angga)
