KABUPATEN TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Kegiatan P3A yang berlokasi di Jalan Raya Gempol Sari, Desa Rawa Gempol Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, diduga telah melalaikan keterbukaan informasi publik dan diduga melakukan mark Up bahan baku bangunan. (25/07/2023).
Hal tersebut diduga karena lemahnya pengawasan dari instansi dinas terkait, dalam mengontrol pekerjaan yang berada di wilayah Jalan Raya Gempol Sari, yang saat ini disoroti oleh DPC LSM Seroja Indonesia, Kabupaten Tangerang.
Ketua DPC LSM Seroja Indonesia, Kabupaten Tanggerang M.Muhidin angkat bicara pihaknya sangat menyayangkan lemahnya pengawasan dari dinas terkait, pada kegiatan proyek P3A tersebut.
“Ini jelas telah melalaikan UU nomor 14 tahun 2008 dan diduga telah mengurangi, Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang sudah direncanakan, saat di lokasi kami merasa sulit untuk mengetahui berapa volume dalam kegiatan tersebut, dikarenakan tidak adanya papan informasi saat kami ke lokasi kegiatan proyek tersebut, bahkan terlihat untuk batu kali hanya ditambal sulam atasnya, untuk bangunan yang sudah lama, tidak ada di bongkar hanya ada atasnya saja memakai batu yang baru,” ucapnya.
Sementara saat awak media Cybernewsnasional.com mencoba untuk konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp dengan salah satu pengawas kegiatan proyek P3A yang berinisial (M) tidak adanya tanggapan.(23/07/2023)
lebih lanjut M.Muhidin mengatakan “kami meminta kepada instansi yang berwenang untuk turun kelokasi kroscek kegiatan proyek P3A itu, untuk menegur agar kegiatan tersebut sesuai harapan, sebab kegiatan proyek P3A itu memakai anggaran negara yang mana harus dipertanggung jawabkan nantinya ,”kata M.Muhidin.
“Kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai kontrol sosial akan menyurati Dinas terkait dan berlanjut melayangkan surat tembusan kepada ombudsman,” tegasnya.
***(AR)***
