Lemahnya Pengawasan Proyek Kegiatan Betonisasi di Desa Rajeg Mulya Bisa Menimbulkan Kerugian Negara

Proyek
Proyek betonisasi di jalan Kampung Babulak Pulo RT 02 RW 01, Desa Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Dugaan lemahnya pengawasan pada Proyek betonisasi di jalan Kampung Babulak Pulo RT 02 RW 01, Desa Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang bersumber dana dari APBD, Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang tahun 2023. Diduga akan merugikan keuangan negara.

Proyek tersebut diduga proyek tak bertuan alias proyek siluman, diduga mark up bahan baku proyek, tidak sesuai spesifikasi, dan proyek betonisasi tidak diketahui berapa volume pada proyek betonisasi tersebut, diduga lemahnya pengawasan dari pihak dinas terkait maupun kontraktor proyek, di karenakan pengawas proyek tidak ada di lokasi pengecoran. Minggu (17/12/2023).

Proyek betonisasi diduga telah melanggar undang – undang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP ) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres nomor 54, tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012, yang dimana mengatur setiap pekerjaan pembangunan fisik yang di biayai oleh negara wajib adanya informasi keterbukaan pada publik yang memuat jenis setiap kegiatan proyek untuk Volumenya.

Selain tidak adanya pengawas di lokasi proyek betonisasi tersebut, menurut pantauan awak media para pekerja diduga menutupi saat dimintai keterangan siapa pengawasnya.

“Gak Tau pak, tadi ada orangnya tinggi hitam pake topi Lor kalau tidak salah namanya, pelaksananya YY ,”ucapnya kepada pada awak media.

Lebih lanjut untuk volume panjang dan lebar, para pekerja hanya memberikan keterangan proyek betonisasi tebalnya saja 15 centimeter, dan untuk kondisi badan jalan hanya dipadatkan sebagian, yang sebagiannya ditimpa cor langsung pada bahu jalan paving blok yang masih terlihat bagus, hanya dibiarkan begitu saja, langsung melakukan pengecoran diduga asal jadi.

Lebih lanjut saat awak media konfirmasi dengan Kabid Bina Marga Endang melalui pesan WhatsApp tidak ada menjawab.

Disisi lain Sobri pun selaku kepala Desa Rajeg Mulya saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak menjawab.

Sampai berita ini dimuat, pihak kontraktor, pengawas dan dari instansi terkait, belum dapat memberikan konfirmasi.

***(AR)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.