Tangerang, cybernewsnasional-Ketua, Sekretaris dan Bendahara Partai Gelora Indonesia Kota Tangerang menyatakan mundur dari kepengurusan Gelora Kota Tangerang.
Hal tersebut berdasarkan surat pengunduran diri yang dibuat dan ditanda tangani per tanggal 10 Juni 2022 lalu. Setelah seminggu sebelumnya surat pengunduran diri diserahkan, barulah pada Jumat, 17 Juni 2022 hal tersebut dikonfirmasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Gelora Provinsi Banten di Kantor perbantuan DPW di Savana Sutera, Kedaton, Kabupaten Tangerang.
Dari beberapa sumber yang kami temui, pengunduran diri KSB yang sebelumnya dijabat oleh Ibnu R. Sholeh sebagai Ketua, Paisal Anwar sebagai sekretaris dan Yudi Candra sebagai Bendahara berkaitan dengan beredarnya pernyataan Mosi Tidak Percaya dari 8 DPC di Kota Tangerang.
Dalam Tuntutannya mereka meminta untuk mengganti jajaran KSB yang ada sekarang karena tidak adanya transparansi khususnya terkait anggaran di Partai Gelora Indonesia.
Namun Isu tersebut dibantah langsung oleh Yudi Candra selaku Bendahara DPD sebelumnya. “Anggaran seperti apa yang dimaksud oleh mereka, sampai saat ini belum ada anggaran yang dikucurkan dari pusat untuk gelora Kota Tangerang,” terangnya.
Lalu pria yang akrab disapa yudi tersebut mengatakan bahwa penyebab mundurnya mereka bukanlah berdasarkan Mosi Tidak percaya yang beredar, menurutnya mosi tidak percaya tersebut tidak perlu digubris karena cacat formil.
“Dari 8 DPC yang menandatangani 4 diantaranya telah mengundurkan diri jauh sebelumnya, lalu penandatanganan surat tersebut juga tidak saat rapat dan musyawarah mereka tapi beberapa dimintai tanda tangannya dengan cara didatangani rumah ke rumah ketua DPCnya.’ Ujar pria yang senantiasa tampil dengan rambut klimis tersebut.
Meskipun mereka yakin bahwa mosi tidak percaya tersebut cacat formil, namun mereka enggan untuk melakukan banding terkait hal tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Ibnu R. Sholeh
“Untuk apa melakukan banding jika memang secara formilnya saja sudah tidak benar? Selama ini kami menjalankan organisasi berdasarkan arahan dari otoritas tertinggi jadi tidak perlu ribut-ribut seperti itu, buktinya berkas verifikasi pendaftaran peserta pemilu dari kota Tangerang sudah selesai dan disampaikan ke Dewan Pimpinan Nasional melalui DPW Banten pada Tanggal 31 Mei 2022 Lalu.”
Pria yang kerap disapa Bong Ibnu tersebut menyatakan bahwa pengunduran diri mereka karena tidak ingin menjadikan partai gelora di kota tangerang menjadi ladang ambisi.(Red)
