Surat Edaran Disdik Dikeluhkan Walimurid, Ketua AIPBR Angkat Suara

Leonardo B Purba.SE.S.H., Ketua Dewan Penasihat Aliansi Insan Pers Bogor Raya.

Kabupaten Bogor, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Dengan dikeluarkannya Surat Edaran Disdik Nomor 800/439 Perihal larangan jual  buku, menuai protes oleh orang tua walimurid.

Pasalnya telah terjadi pro kontra diantara orang tua walimurid ada yang setuju dan ada juga yang tidak setuju dengan beredarnya Surat Edaran Disdik yang ditujukan kepada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bogor.

Terkait dengan beredarnya Surat Edaran Disdik yang ditanda tangani oleh Djuanda Dimansyah. SE. MM. Ketua Dewan Penasehat AIPBR Kabupaten Bogor angkat suara.

Surat Edaran Disdik Kabupaten Bogor, yang mendapat protes Walimurid.

Menurutnya Surat Edaran Disdik harus di tinjau ulang karena menuai protes dari orang tua wali murid, apapun alasannya siswa butuh buku LKS dan larangan tidak boleh boleh menjualbelikan buku, itu hanya larangan sepihak karena di sekolah yang lainnya tidak ada larangan.

” Kalau mau penertiban, pungutan lain juga harus diawasi seperti halnya kewajiban para siswa – siswi untuk beli baju seragam dan yang lainya, karena inipun diduga telah melanggar peraturan yang ada,” terang Leo Purba S.E, S.H.

Kata dia Surat Edaran Disdik harus di sesuaikan dengan regulasi Permindikans agar tidak teebentur dengan PP NK 17/Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelengaraan pendidikan.
Artinya bersih dari bentuk apa saja, yang merugikan pihak wali murid.

” Saya dapat informasi dari orang tua wali murid tanpa buku LKS sangat sulit untuk belajar semenjak diterbitkannya Surat Edaran
No 800/439-Disdik, tentang larangan penjualan buku LKS,” sambung Leo Purba.

Ujar warga yang enggan disebut inisialnya kepada media mengatakan bahwa anaknya merasa kesulitan belajar apabila tanpa adanya buku LKS, Dirinya berharap agar bisa membeli buku LKS lagi,” keluhnya.

Penulis : Jhon.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.