Ratusan Mahasiswa Tangerang Tolak Kebijakan Kenaikan BBM ke Istana Presiden

Ratusan Mahasiswa tergabung dalam Fraksi Rakyat Kota Tangerang, Tolak Kebijakan Kenaikan BBM ke Istana Presiden

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Tolak kebijakan Pemerintah naikkan harga BBM, Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Kota Tangerang lakukan aksi ke Istana Negara. Rabu (07/09/2022).

Dengan membawa mobil komando dan kendaraan bermotor roda dua terlihat para massa aksi mendapat pengawalan dari Polres Metro Tangerang Kota menuju istana negara, keberangkatan massa aksi pun diiringi hujan deras.

Namun tak surut semangat mereka berjalan menuju Istana Negara.

Bama Latsega Koordinator lapangan (korlap), mengatakan ada beberapa OKP yang tergabung di Fraksi Rakyat, diantaranya: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

“Titik kumpul di Stadion Benteng, kemudian kita berangkat ke Gedung Istana Negara dengan total massa aksi hampir 300,” katanya.

Lanjut, kata Bama, pihaknya akan menyampaikan aspirasi terkait kenaikan BBM yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat pada 3 September 2022.

“Kebijakan tersebut sangat mencekik masyarakat kecil, kalau kita mengulas dari 2018-2022 sudah 7 kali kenaikan BBM dilakukan dan ini klimaks sehingga harga Pertalite naik sampai Rp2 ribu,” ujar Bama.

Koordinator Lapangan Fraksi Rakyat Kota Tangerang.

Di samping itu, Bama mengungkapkan beberapa tuntutan yang dibawa Fraksi Rakyat.

“Ada beberapa poin: kita menolak kenaikan harga BBM, Stabilisasi harga bahan pokok, dan berantas mafia minyak dan gas,” terangnya.

Sementara itu, Elwin Mendrofa Sekjen GMNI, menilai kebijakan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) tidak konkret.

“Seharusnya, pemerintah terlebih dahulu melakukan evaluasi dengan begitu mendapatkan jalan keluar yang komprehensif,” jelasnya.

Karena, lanjut Elwin, kebijakan pemerintah kontradiktif. Padahal, sambung dia, pasca pandemi pemerintah fokus menguatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Sekarang, justru mengeluarkan kebijakan menaikan BBM, yang akan tentunya berdampak kepada para pelaku UMKM,” tambahnya.

Haris Setiawan, Ketua Sapma Kota Tangerang saat berunjuk rasa depan istana Presiden.

Senada dengan itu, Haris Setiawan Ketua Sapma PP meminta pemerintah mengaji ulang keputusan menaikan harga BBM.

“Kebijakan tersebut bukan solusi justru memperburuk keadaan,” ucapnya.

Jika tidak ada tanggapan dari pemerintah, Haris mengungkapkan, Fraksi Rakyat akan kembali turun ke Istana negara bersama Buruh.

“Kita akan turun lagi bareng buruh di tanggal 13 September 2022 dengan massa yang lebih besar,” tegasnya. (Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.