Terima Kunjungan Sarpras Kementan RI, Kadistan Kabupaten Sukabumi : Monitoring Optimalisasi Pemanfaatan Bantuan Prasarana Pertanian

Dirjen Prasaran dan Saran Pertanian Kementan RI saat melakukan monitoring didampingi Kadistan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran
Dirjen Prasaran dan Saran Pertanian Kementan RI saat melakukan monitoring didampingi Kadistan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran

SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap beserta jajaran menerima langsung Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir. Ali Jamil, MP, PhD saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/02/2024).

Kepala Dinas Pertanian Tuty mengungkap, kunjungan tersebut dalam rangka mendukung upaya khusus percepatan dan perluasan tanam padi.

Dirjen Prasaran dan Saran Pertanian Kementan RI saat melakukan monitoring didampingi Kadistan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran
Dirjen Prasaran dan Saran Pertanian Kementan RI saat melakukan monitoring didampingi Kadistan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran

“Pertama kunjungan diawali ke Poktan Bantargebang dan poktan Lengkob desa Bantargebang kec. Bantargadung untuk monitoring optimalisasi pemanfaatan bantuan prasarana pertanian (irigasi perpompaan). Kemudian dilanjut ke Poktan Tegalega dan Poktan Cilangkap Desa Loji Kec. Simpenan untuk monitoring pemanfaatan bantuan alsin pompa air,” ucapnya.

Tuty juga menyampaikan, air merupakan faktor penting dalam budidaya pertanian, tanpa ketersediaan air yang cukup, maka tanaman tidak akan tumbuh dan berproduksi secara optimal.

“Secara alami kebutuhan air untuk tanaman dapat dipenuhi dari air hujan dan sistem irigasi. Namun, kenyataannya ketersediaan air tidak merata sepanjang waktu dan setiap tempat,” imbuhnya.

Dirjen Prasaran dan Saran Pertanian Kementan RI saat melakukan monitoring didampingi Kadistan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran
Dirjen Prasaran dan Saran Pertanian Kementan RI saat melakukan monitoring didampingi Kadistan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran

Sementara itu, sesuai arahan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, Dirjen Prasarana Kementan yang hadir mengungkapkan, agar petani tidak membiarkan air sungai lolos sampai ke laut tanpa dimanfaatkan untuk pertanian.

“Sehingga hal itu untuk menyikapi persoalan ketersediaan air ini kami menghimbau adanya optimalisasi pemanfaatan bantuan sarana dan prasarana pertanian berupa bangunan irigasi dan pompa air yang sangat dibutuhkan petani saat ini,” singkatnya.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.