Pengembang Membantah Akan Mendirikan Tempat Ibadah, Warga Meminta Kejelasan Pembangunan dizona Hijau

Bekasi, MCNN.Com – Dugaan akan di banggunanya rumah ibadah dan yayasa di kawasan Kebun Tebu, yang menjadi lahan serapan air mendapat perhatian serius oleh beberapa institusi terkait yang berada di kabupaten Bekasi.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut kepala desa Bantarjaya menjadi mediator dalam pertemuan yang dilaksanakan dibalai desa Bantarjaya ( 14/10/2020)

Hadir dalam acara tersebut, kepala desa Bantarjaya, Kapolsek Pebayuran, ketua MUI Pebayuran, tokoh agama , ormas dan element masyarakat lainya.

Kades Bantarjaya mengatakan bahwa dirinya jadi saksi bahwa transaksi jual beli atas nama pribadi mengapa timbul pernyataan yayasan.

” Saya jadi saksi didepan notaris bahwa transaksi atas nama pribadi bukan yayasan mengapa jadi yayasan, ” ungkap abu jihad. ( 14/10/2020)

Sementara itu perwakilan dari pengembang mengatakan belum tahu peruntukan dari tanah tersebut

“Itu baru saya urug belum tahu akan dibuat apa, ” jelasnya saat mengikuti rapat dibalai desa Bantarjaya.

Ihsan Noor ketua FKUB kabupaten Bekasi menambahkan semua perijinan pendirian rumah ibadah harus sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

” Harus sesuai dengan peraturan perundang – undangan jika inggin membangun tempat ibadah, ” jelasnya

Sementara itu Warjion sie pemerintahan kecamatan Pebayuran mengungkapkan bahwa kawasan Kebun Tebu termasuk kedalam zona hijau yang peruntukanya jelas tidak untuk perumahan.

” Itu kan zona hijau, kalau diurug bisa banjir itu kan termasuk serapan air di musim hujan, ” ungkapnya ( 14/10/2020).

Sebelumnya beredar kabar akan dibangun sebuah tempat ibadah atau yayasan dikawasan tersebut yang menurut zonasi wilayah , Kebun Tebu termasuk ke dalam zona hijau.

Perwakilan warga mengatakan ,
” aneh pengembang kok tidak tahu peruntukan pembangunan , kalau ada pengurukan pun pastinya ada analisis dampak lingkungnya itu harus diperhatikan,” jelas Abu.* ( Apen /Awih )

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.