Pelayanan Bebas Pungli, Kantor UPPKB Cilincing Berbenah Untuk Meraih Predikat WBK

Mantan Kepala UPPKB Cilincing, CHristianto.

Jakarta, Cybernewsnasional.com – Pelayanan pengujian kendaraan bermotor (PKB) di UPPKB Cilincing, Jakarta Utara dipastikan bebas dari pungutan liar (Pungli). UPPKB Cilincing juga berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan berbenah diri untuk meraih predikat WBK (wilayah bebas korupsi).

Hal itu disampaikan Christianto selaku mantan Kepala UPPKB Cilincing untuk menanggapi tuduhan-tuduhan tidak berdasar yang ditujukan kepada Kantor UPPKB Cilincing yang diberitakan pada salah satu media online belakangan ini.

“Saya juga tidak pernah dikonfirmasi oleh media tersebut. Nama saya juga disebut-sebut, padahal saya kan sudah pindah sejak 9 Juni 2022. Ada yang bilang ngancam lagi, padahal tidak benar,” ungkap Christianto kepada awak media, Kamis (23/6/2022) di Jakarta.

Dijelaskannya lagi, praktek Pungli saat dia menjabat sudah tidak ada, karena proses pengujian administrasi dan biaya retribusi sudah melalui sistem. Pendaftaran melalui https://ekir.jakarta.go.id dan retribusi dibayarkan langsung ke Bank DKI.

“Prosesnya adalah, masyarakat pemohon pengujian harus mendaftar dahulu melalui eKIR Jakarta dan membayar retribusi, baru bisa kita periksa kendaraannya. Saya juga sudah tegaskan kepada anggota, bagi kendaraan yang tidak sesuai standar atau dimensi dipulangkan agar disesuaikan dengan standar terlebih dahulu,” ujarnya.

Christianto mengatakan, pelayanan dan fasilitas pengujian kendaraan bermotor di UPPKB Cilincing juga mendapatkan akreditasi A dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Terkait adanya pihak yang melaporkan dirinya ke beberapa instansi, Cristianto menanggapinya dengan santai.

“Saya tidak perlu dendam, biar Allah Maha Kuasa yang membalas. Jika saya dilaporkan, saya tinggal ikuti saja, kan sudah ada mekanismenya,” tuturnya.

Sementara itu, petugas Unit Penandatanganan Hasil Uji UPPKB Cilincing, Januar mengatakan UPPKB Cilincing melayani sekitar 300 unit kendaraan setiap hari.

“Setiap hari kami melayani sekitar 300 unit kendaraan. Dari jumlah tersebut, rata-rata 10-15 unit kendaraan kami temukan tidak memenuhi standar atau dimensi. Jika tidak sesuai langsung kami pulangkan agar diperbaiki sesuai standar lagi baru datang kembali untuk dilakukan pengujian,” pungkasnya. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.