Fauzan Berharap Pelayanan Kesehatan yang Diberikan kepada Peserta JKN Semakin Baik

Fauzan

JAKARTA UTARA, Cybernewsnasional.com – Dilayani sebagai peserta JKN pada saat berobat, bisa dikatakan Ahmad Fauzan dan keluarga sudah pernah merasakannya. Berbagai kondisi yang mengharuskan ia dan keluarga mendapatkan pelayanan khususnya rawat inap di rumah sakit.

Fauzan Sendiri merasakan pengalaman pertamanya pada saat dirawat karena menderita penyakit demam berdarah, sedangkan istrinya pada saat melahirkan, serta anaknya juga pernah dirawat di rumah sakit saat demam tinggi. Dan semua itu pembiayaannya ditanggung oleh JKN tanpa adanya iur biaya yang ia keluarkan. Fauzan yang akrab dipanggil dalam kesehariannya menceritakan pengalamannya pada saat ditemui di tempat kerjanya.

“Pengalaman saya menggunakan Kartu JKN bisa dikatakan cukup sering karena beberapa kali pernah berobat sebagai peserta JKN. Mungkin pertama kali saya belum paham betul prosedurnya di rumah sakit, tapi setelah mendapatkan informasi dan dijelaskan oleh petugas rumah sakit, untuk penggunaan kedua kali dan seterusnya saya sudah paham apa yang harus disiapkan dan dilakukan. Registrasi atau pendaftarannya di administrasi rumah sakit cukup mudah, pelayanan kesehatan yang diberikan juga terbilang baik dan tidak ada perbedaan dengan pasien umum, serta fasilitas yang didapatkan saat rawat inap bisa dibilang sudah sesuai dengan hak yang seharusnya,” ujar Fauzan.

Fauzan mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan yang didapatkan sama rata dengan yang umum, akan tetapi memang ada bedanya. Ia berkata bahwa
perbedaannya hanya proses dan waktu yang dibutuhkan untuk registrasi atau pendaftarannya saja. Hal tersebut dikarenakan pasien JKN yang dilayani jumlahnya
lebih banyak daripada pasien umum yang ada. Sehingga Fauzan mengatakan agak lama prosesnya, tetapi ia mengatakan bahwa itu adalah hal yang wajar karena peserta JKN pasti harus divalidasi terlebih dahulu sesuai dengan datanya.

“Saya maklumi apabila ada beberapa prosedur yang harus dijalani oleh pasien JKN
dan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding yang umum saat akan mendapatkan layanan, karena sebagian besar pasien di rumah sakit merupakan
peserta JKN. Tapi yang saya dengar sekarang sudah ada antrean online ya untuk memudahkan dan mempersingkat waktu tunggu pasien JKN agar tidak mengantre lagi saat berobat di rumah sakit. Saya mengapresiasi hal itu, akan saya coba nanti apabila saya harus berobat,” ujar Fauzan.

Fauzan mengungkapkan bahwa beberapa aplikasi yang dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta JKN sangat membantu dan memudahkan peserta JKN. Khususnya Aplikasi Mobile JKN yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui informasi seputar JKN, mendapatkan layanan kesehatan seperti konsultasi online dan juga
melakukan pendaftaran berobat secara online. Untuk Care Center juga dirasa Fauzan cukup membantu karena bisa menerima pertanyaan seputar informasi dan juga keluhan jika ada.

“Adanya Program JKN ini saya sangat merasakan terbantu dan meringankan, terlebih saya sebagai kepala keluarga yang mempunyai tanggung jawab terhadap istri dan anak. Kesehatan merupakan sesuatu yang utama dan tidak bisa diprediksi. Sebagai orang yang biasa saja, saya tidak punya biaya simpanan apalagi asuransi swasta
yang mahal itu. Dengan iuran JKN yang dipotong langsung dari gaji bulanan, saya tidak merasa terbebani apalagi ini sangat bermanfaat terutama untuk perlindungan bagi keluarga jika sewaktu – waktu ada musibah kesehatan dan harus berobat.
Harapan saya tentu berharap pelayanan JKN bisa memberikan pelayanan terbaik untuk pesertanya, khususnya peserta yang sedang membutuhkan layanan kesehatan,” ujar Fauzan.

***(Sunarno)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.