Jakarta, Cybernewsnasional.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) melakukan kegiatan menanam pohon yang ditujukan untuk menghijaukan wilayah pesisir.
Melalui program Pelindo Hijaukan Indonesia, perusahaan BUMN ini berkomitmen akan menanam sebanyak 1.000 pohon tanaman hias dan 1.520 pohon produktif.
Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman menjelaskan, 1.520 pohon produktif akan diserahkan kepada Pemkot Jakarta Utara sebagai bentuk program TJSL Pelindo.
“Tentunya sesuai arahan Bapak Wali Kota, pohon produktif ini disarankan ada sukun, mangga dan sebagainya. Mudah mudahan ada hasilnya (buah-buahan) yang kita dapatkan dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” tutur Usman saat memberikan sambutan acara, pada Senin (5/6/2023).
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta sektor usaha dapat turut mendukung program pemerintah DKI Jakarta untuk menghijaukan sejumlah kawasan termasuk melestarikan lingkungan.
Di depan pemangku kepentingan (stakeholders) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, Ali mengatakan bahwa Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memintanya untuk menggalakkan penanaman pohon pada setiap kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta Utara, baik oleh instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat, dengan melibatkan seluruh stakeholders yang ada.
“Bapak Pj Gubernur DKI berpesan, walaupun hanya satu pohon, tanamlah pohon di setiap kegiatan, hijaukan Jakarta. Jadi kegiatan hari ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berpartisipasi dan berkontribusi untuk melestarikan alam di Jakarta Utara melalui semangat bersama, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa,” ujar Ali.
Kabag Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Jakut Ardan Solihin menjelaskan, nantinya 1.520 bibit pohon produktif yang diserahkan Pelindo akan dilanjutkan penanamannya oleh Pemkot Jakut di wilayah lain di Jakarta Utara, misalnya di wilayah Kelurahan Kalibaru di Cilincing, Jakarta Utara.
“Tentu titik-titik tanam ini tidak sembarangan, kami sesuaikan dengan jenis pohonnya, kami sesuaikan dengan teknis menanamnya, baik jarak maupun kepentingan dari masyarakat saat menanam,” ungkap Ardan.
Sementara General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri menyatakan, ada 3 (tiga) kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, diantaranya penanaman 1.000 pohon hias yang telah kita tanam di lingkungan pelabuhan.
“Kedua, TJSL Pelindo Hijaukan Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Jakut dengan menyerahkan secara simbolis 1520 pohon tanaman produktif dan ketiga adalah aksi Gerakan Bersih Bersih Serentak atau Gebrak di 71 pelabuhan se-Indonesia yang melibatkan ibu-ibu PIP atau Persatuan Istri Pegawai Pelindo,” jelas Adi Sugiri.
Menurut Adi Sugiri, kegiatan menanam pohon ini adalah salah satu bentuk kepedulian akan kelangsungan lingkungan hidup yang sehat, menjaga lingkungan dan melestarikan bumi.
Pria yang pernah menjabat sebagai General Manager Regional 2 Panjang ini berharap, peringatan HLH mampu mengingatkan kita semua terhadap komitmen kita untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Kita berharap, kegiatan yang kita laksanakan ini mampu menjaga kelestarian lingkungan, dan ini juga merupakan upaya kita untuk menurunkan dan mengurangi kadar gas emisi yang diakibatkan dari kegiatan bisnis di pelabuhan,” pungkasnya. (KN)
