Bupati Sukabumi Hadiri Kegiatan Milad Baldatun Center yang ke VI

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menghadiri kegiatan milad Baldatun center ke-6 sekaligus membuka Acara MHQ (Musabaqah Hifdzil Quran) Baldatun Center dan Launching (KIA) Kartu Identitas Anak anak yatim. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Puskopdit BK3D (Badan koordinasi koperasi kredit daerah) Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Senin (07/02/2022).

Acara tersebut merupakan kegiatan milad baldatun center yang ke VI (enam) dengan tema “kita wujudkan generasi akhlak qur’ani berbasis anak yatim” yang melibatkan hafidz dan hafidzoh anak yatim piatu yang belum baligh dari 58 desa dan 1 kelurahan di 6 Kecamatan se-wilayah dapil 3 Sukabumi.

Marwan mengatakan, lewat Baldatun Center diharapkan pembinaan anak yatim bisa terus berjalan terutama dalam pemahaman Al-Qur’an.

Sementara itu, terkait launching Kartu KIA sebanyak 200 kartu yang di serahkan secara simbolis oleh Bupati Sukabumi kepada peserta.

Pelaksanaan Santunan Yatim Piatu di oleh Baldatun Center yang dihadiri Bupati Sukabumi
Pelaksanaan Santunan Yatim Piatu di oleh Baldatun Center yang dihadiri Bupati Sukabumi

Marwan Hamami juga menyampaikan, kartu KIA ini di berikan untuk memudahkan pendataan sejak dini. Dengan adanya KIA, dari mulai kecil harus punya data sehingga data ini akan di manfaatkan sebagai sumber informasi terkait anak yatim.

“Dengan adanya KIA, nantinya BAZNAS atau Kabag kesra bisa melihat dari data perlu atau tidak dari data – data itu untuk di support mendapatkan beasiswa pendidikan atau hal lainnya” ujar Bupati Sukabumi tersebut.

Mengenai cara mendapatkan KIA
sebenarnya tidak sulit. Mereka mendaftarkan kartu keluarga dan terlihat anak yang sudah punya KTP atau belum. Kepala desa yang akan mengorganisir supaya tercatat data anak yang ada di wilayah selain dari sekolah, demikian disampaikan Marwan.

Sementara itu, Pendiri Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengungkapkan, Baldatun Center ini concern hanya kepada dua program yaitu gerakan wakaf al-qur’an dan gerakan memakmurkan anak yatim.

Yang sebelumnya data anak yatim binaan ini ada 17, sekarang menjadi 43 satu desa yang belum baligh. Makanya dari satu desa lain yang umur 12 tahun saja ada 73 Anak Yatim. Terutama di masa Pandemi ini ada penambahan anak yatim kisaran 15 % kenaikan.

“Kami Baldatun Center memiliki binaan anak yatim yang umur baligh itu dikisaran 2.400 yang terbaru di 2022 yang sebelumnya di 2021 kisaran 1.600 anak yatim tapi yang belum baligh usia 12 tahun ke bawah,” ujar Ade Dasep.

Ade Dasep juga mengungkaokan, disetiap tahun dari Dapil III data anak yatim selalu diperbaharui. Hari ini, penampilan anak yatim dari 58 desa sampai kelurahan mengirimkan utusannya yang hafidz 3 juz dari Juz 28, 29 dan 30 yang sudah dipersiapkan setahun sebelumnya.

“Sehingga dari 2.400 anak yatim yang hafizd Juz 30 ada 73 anak dari surat An’naba sampai an’nas,”pungkasnya.

(Azhari M)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.