Warga Keluhkan Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin dan Lapak Liar Bantaran Kali Cirarab

Asap TPA
Foto asap pembakaran sampah lapak liar dan sampah TPA Jatiwaringin Kecamatan Mauk.

KABUPATEN TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Warga keluhkan asap pembakaran sampah lapak liar dan sampah TPA Jati Waringin Kecamatan Mauk, karena kerap kali asap tebal kepung area perumahan dekat dengan TPA Jati Waringin,yaitu di Desa Tanjakan Mekar dan Desa Rajeg Mulya ( 29/9/2023 – 3/10/2023)

Lemahnya pengawasan dan penanganan pada pengelolaan sampah oleh pihak Dinas terkait di TPA Jati Waringin Kecamatan Mauk, seolah-olah dibiarkan dan terkesan tutup mata melihat sampah dibakar oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Seperti saat sore hari menjelang petang hingga di pagi hari asap pembakaran sampah TPA di Jati Waringin nampak tebal mengepul pada pembakaran sampah tersebut dan menimbulkan udara yang tak sehat dan bau tak sedap yang dialami sejak lama pada penghuni perumahan yang berdekatan dengan perbatasan TPA Jati Waringin.

Pasalnya dampak dari asap pembakaran sampah TPA Jati Waringin dan lapak liar juga dirasakan oleh penghuni Perumahan Rajeg Hill, Perumahan Griya Artha, Pondok Permata juga, terlebih warga kampung pulo yang lokasi rumahnya dekat dengan TPA Jati Waringin.

Salah satu warga Perumahan Tanjakan Mekar City yang tempat tinggalnya kurang lebih 300 meter dari TPA Jati Waringin mengeluhkan aktivitas pembakaran sampah tersebut.

“Haduh pak buat kita nih yang disini di Perumahan Tanjakan Mekar City, kalau waktu mau menjelang magrib, bau asap tak sedap pasti kita hirup dan di pagi harinya juga kadang masih terasa bau asap pembakaran sampah TPA, apalagi musim hujan sudah pasti terasa menyengat benar bau sampah dari TPA Jati Waringin pak,” keluhnya.

Menurut warga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan “pemerintah daerah seharusnya bisa mengelola sampah dengan benar dan baik sesuai prosedur agar tidak berdampak kepada kesehatan bagi masyarakat.

“Seharusnya Dinas terkait dalam pengelolaan sampah TPA di Jati Waringin dibuatkan tungku khusus untuk sampah yang sudah kering lebih efisien agar bisa mengurangi polusi udara yang tak sedap, jangan asal main bakar saja. Sudah ada contoh kok, di TPA Bantar Gebang Bekasi mereka mengatasi dengan cara pengelolaannya baik, walau banyak pemukiman tapi tidak ada asap tebal pembakaran sampahnya,ada paling asapnya pun tidak terlalu tebal tidak seperti disini, ini bahaya loh jika dibiarkan dampak kepada kesehatan masyarakat sekitar, bisa terkena ispa (Infeksi saluran pernapasan) rentan sekali pada anak anak kita yang di sini,” Ucap warga.

Di tempat terpisah salah satu warga Perumahan Tanjakan Mekar City berinisial GH mengatakan hal senada, bahkan anaknya sempat dilarikan ke Dokter akibat terdampak pembakaran sampah di TPA Jatiwaringin.

“Mingggu kemarin sering banget kita dikepung asap pembakaran, anak saya juga sudah terkena ispa sempat saya bawa ke dokter, untuk saat ini masih terus kontrol kalau pas kambuh batuknya, sampai saat ini masih terus berobat pak, ” ucapnya.

Sementara Kepala UPT TPA Jati Waringin Sugandi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan terkait kebersihan di TPA Jatiwaringin bukan kewenangannya.

“Siap pak saya lagi rapat di DPRD, kalau masalah sampah yang di jalan itu urusan UPT kebersihan wilayah 8 pak Wardi,” jawabnya,selasa (03/09/2023).

Hingga berita ini diterbitkan pihak UPT Kebersihan TPA Jatiwaringin belum bisa ditemui oleh awak media Cybernewsnasional.com.

***(AR)***

Loading

1 thoughts on “Warga Keluhkan Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin dan Lapak Liar Bantaran Kali Cirarab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.