JAKARTA, Cybernewsnaaional.com – Banjir yang mulai surut di wilayah Penjaringan menyisakan masalah baru bagi warga korban banjir , banyaknya sampah dan lumpur didalam rumah mereka menjadi problem bagi warga untuk membersihkannya.
Anis warga RW 01 Kelurahan Kapuk Muara mengungkapkan bahwa tumpukan sampah sisa banjir menumpuk didepan rumah ditambah lumpur didalam rumah sulit untuk dibersihkan sebab matinya air Palyja yang di sebabkan oleh padamnya listrik selama hampir 2 hari.
” Alhamdullilah sih PLN cepat merespon keluhan warga, tak lama setelah banjir surut tim dari UP3 PLN Bandengan dengan sigap mengecek lokasi banjir dan menyalakan aliran listrik dirumah warga ,sehingga kami bisa menyalakan air dan mudah membersihkan sisa lumpur didalam rumah,” jelasnya. ( 26/02/2020).
Tanggapan senada dikemukan ketua RW 01 beliau menhatakan bahwa setelah kita melakukan sounding dengan tim PLN mereka sigap meresponya.
” Kalau listrik padam warga sangat sulit untuk melakukan aktifitas beres – beres, tapi PLN Bandengan sigap mereapon keluhan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Vigor bagian seksi jaringan UP3 PLN Bandengan mengatkan bahwa kami bekerja sesuai dengan S.O.P dan siap melayani warga dengan penuh tanggung jawab.
” Kami akan melaksanakan tugas kami sesuai S.O.P yang ada dengan rasa tanggung Jawab,” jelasnya ketika ditemui dikantornya.
Dari hasil liputan Cybernews.com banjir di Kecamatan Penjaringan masih menggenangi beberapa wilayah seperti Pejagalan dan Muara Angke dan ketinggian air berkisar antara 50 sampai 60 Centi.meter.
(Apen Sodikin).
