Diduga Kurang Profesional, Polsek Neglasari Dipertanyakan

Agus Darma Wijaya

Kota Tangerang, Cybernewsnasional.com – Diduga kurang profesional, aparatur penegak hukum Polsek Naglasari dipertanyakan. Hal tersebut diungkapkan Paman Korban Agus Darma Wijaya, terkait kasus pengeroyokan atas keponakannya.

Dugaan itu muncul atas pengetahuan paman korban yang mengetahui salahsatu tersangka (AN) yang beberapa waktu lalu menyerahkan diri dengan diikuti konferensi pers oleh Kapolsek Neglasari R. Manurung dengan beberapa awak media, Selasa (17/02/2020) lalu.

Pasalnya, pada esok hari  terjadi penjemputan tersangka Yo Kok Kiong ditempat kerjanya yang sebelumnya Paman Yo kok Kiong meminta surat panggilan dan koordinasi kepenyidik
agar bisa diantar ke Polsek Neglasari, terkait terlapor penggelapan mobil rental dengan penetapan pasal 378 dan 372 KUHP, Rabu (18/02/20) namun, tidak ditanggapi. Disisi lain diungkapkan Agus Darma, bahwa sangat jelas diskriminasinya dengan proses penangkapan para tersangka Penganiayaan 170 KUHP, yang lama dan selalu mendapat toleransi

Ditambahkan, esok paginya Yo Kok Kiong juga Mahendra Yusantri (Hans) dan Ricki Saputra (Santa) langsung diproses lanjut untuk dititipkan ke Lembaga Permasyarakatan Tangerang Lama (LP-TL), namun tidak dengan satu tersangka (AN).

“Kami sebagai korban merasa ada yang janggal, diduga ada timbang pilih dan terkesan ada diskriminasi. Keponakan saya yang pada pukul 22.00 WIB dijemput, dan memohon kepada Kapolsek R. Manurung  besok akan diantar oleh saya, tetapi R. Manurung tidak berkenan dan paksa bawa keponakan saya, lalu besok pagi (19/02/20) saya ingin besuk akan tetapi Yo Kok Kiong sudah di kirim ke LP Tangerang Lama, dan sekarang dapat kabar Ani (AN) masih berada di tahanan Polsek Neglasari, kenapa tidak sama- sama dikirim ke LP juga,” ungkap Darma, saat ditemui di temoat kerjanya di Jalan Otista, Karawaci Kota Tangerang, Rabu (26/2/2020).

Namun, berdasarkan keterangan Paman Korban, yang berkomunikasi langsung dengan Kapolsek Neglasari lewat via telepon. Hal tersebut dibenarkan, melalui bukti rekaman pada percakapan tersebut.

“Riya Septiani (Ani) benar masih di  Polsek Neglasari akan kami kirim besok Ke LP Wanita,” kata R. Manurung (26/02/20), dalam percakapan tersebut.

“Ani benar masih di Polsek Neglasari, tidak usah ribut, Ani juga akan saya kirim, tidak ada timbang pilih Ani akan saya kirim besok,” imbuhnya.

Dan ada hal yang mencengangkan, bahwa berdasarkan tambahan informasi awak media daftar tahanan Polsek Neglasari tidak ada nama Ani, sebagai tahanan yang seharusnya terdaftar sebagai tahanan Polsek Neglasari. (Neneng)

Loading

1 thoughts on “Diduga Kurang Profesional, Polsek Neglasari Dipertanyakan

  1. Saya kenal dg saudara Agus darma wijaya ini..kali ini saya sedang ada permasalahan hutang piutang dg beliau..singkat cerita beliau menyewa unit mobil daihatsu sigra saya sjk bulan maret 2021 sampai September 2021 dg pembayaran sewa bulanan Rp.5 juta /bulan tp sejak awal pembayaran tidak semulus yg dijanjikan krn bln 1 smpe ke 3 sllu lewat 10hri dri tempo pembayaran hingga skrg nunggak 2 bulan blm dibayarkan dan hingga kontrak september habis,uang saya yg 2 bulan trakhir (10 juta) belum dibayarkan smpai skrg yg harusnya sudah jd kewajiban beliau utk membayar dg dalih2 covid ,pandemi,sibuk dll saya kontak tlp sllu blg sabar sabar dan sabar sdg diurus ,lalu di chat Wa tdk balas2 smpe skrg…apa yg sperti ini diblg ada tanggung jwbnya?? Sikap org lain beliau bs blg tdk profesional, lalu apa beliau sadar sikap dia pun sm tdk profesional krn saya minta bukti surat kontrak perjanjian beliau dg perusahaan tmpt mbil sya disewakan beliau tdk berikan… apa saya harus naikan ke media utk permasalahan ini?? Tlg lah jika saudara bpk AGUS DARMA WIJAYA yg terhormat lihat komentar ini tlg segera diselesaikan permasalahan dg saya krn hutang adalah hutang yg Wajib dibayar… bahkan sampai mati hutang itu hrus diselesaikan …tks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.