Untuk Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, BPJS Kesehatan Edukasi ke Kelurahan di Wilayah Jakarta Utara

JAKARTA UTARA, Cybernewsnasional.com – Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, diperlukan sosialisasi dan edukasi langsung ke lapangan. Berkaitan dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara mengadakan roadshow sosialisasi JKN ke seluruh kelurahan yang berada di wilayah Jakarta Utara yang mengajak masyarakat khususnya para RT, RW, Kader dan Tokoh Masyarakat terkait Program JKN-KIS. Kegiatan sosialisasi diawali dari Kelurahan Tugu Selatan.

“Kelurahan Tugu Selatan dipilih menjadi kelurahan pertama karena ini merupakan lokasi dari Kantor BPJS Kesehatan, kami memulai dari wilayah kantor kami berada. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kami harapkan bisa meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya peserta JKN. Harapannya masyarakat paham mengenai pentingnya manfaat dan prosedur penggunaan JKN-KIS. Masyarakat juga harus aware tentang status kepesertaannya, jangan sampai terkendala saat akan

digunakan, terutama saat pelayanan di fasilitas kesehatan,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ghuri Ghuryani.

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Kelurahan, Endang mewakili Pak Lurah untuk menyapa warga masyarakatnya. Dalam pesan yang disampaikan, Endang menghimbau agar masyarakat menyimak dan mendengarkan informasi terbaru yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi oleh BPJS Kesehatan. Setelah itu, peserta sosialisasi yang hadir dapat menyampaikan kembali kepada warga sekitar yang tidak hadir.

Endang berharap informasi yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Janganlah kita tunggu sakit dahulu kemudian bingung tidak punya jaminan kesehatan yaitu JKN-KIS. Mempunyai jaminan kesehatan itu sangatlah penting bahkan ketika
kita sehat. Justru ketika sehat itulah saatnya kita harus mempersiapkan jaminan kesehatan. Karena kalau kondisinya kita tidak punya dan membutuhkan itu mendadak pasti sangat repot. Segala sesuatu untuk mengurus itu membutuhkan waktu, padahal ada tenggat waktu yang diberikan oleh fasilitas kesehatan untuk melaporkan jaminan kesehatan kita,” ungkap Endang.

Ghuri menyampaikan bahwa sosialisasi ini dimaksudkan agar peserta yang hadir, akan menjadi paham terkait informasi yang update dan benar. Sehingga dapat
meluruskan informasi yang salah, yang beredar di masyarakat.

BPJS Kesehatan selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan,
terutama di era pandemi, kanal online yang disediakan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan dari rumah tanpa harus dating ke kantor BPJS Kesehatan.

Bagi masyarakat yang belum mendaftar, Ghuri menyampaikan
kemudahan yang dapat dimanfaatkan, khususnya bagi masyarakat DKI yang mau terdaftar di kelas 3 dan iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah, dapat menjadi peserta PD Pemda.

Jika kita memiliki perlindungan kesehatan, produktivitas kerja akan meningkat dan tentunya keluarga menjadi sejahtera.

Saat ini fasilitas kesehatan yang sudah bekerjasama untuk wilayah Jakarta Utara ada sebanyak 125 FKTP dan 26 FKRTL, dan itu tersebar di seluruh wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, sehingga masyarakat semakin mudah mengakses layanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan.

BPJS Kesehatan memberikan banyak kemudahan, peserta dihimbau untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN untuk dapat mengakses fitur-fitur yang dapat diakses untuk layanan online seperti pendaftaran secara online, mengecek status kepesertaan, mendaftar antrean online dan konsultasi dokter secara online,” ujar Ghuri. (Sunarno).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.