Tragedi Pembacokan Siswa SD di Palabuhanratu, Ini Kata Anggota Dewan Hera Iskandar !

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COMSeorang siswa kelas 6 SD di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, menjadi korban Pembacokan hingga tewas menjadi sebuah ironi dunia pendidikan.

Siswa bawah umur tersebut menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tenjoresmi, Jalan Pangsor Gunung Butak, Desa Citepus, sekitar 500 meter dari Sekolah.

Siswa tersebut mengalami pembacokan saat pulang menuju rumahnya di wilayah Palabuhanratu.

Luka menganga di leher sebelah kiri mengakibatkan korban tidak tertolong nyawanya meskipun sempat mendapatkan pertolongan dari warga sekitar dan di larikan ke RSUD Palabuhanratu.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra yang juga ketua Komisi IV Hera Iskandar sangat menyesalkan terjadinya insiden tersebut.

“Kami menyampaikan bela sungkawa mendalam dan menyesalkan kejadian ini bisa terjadi, apalagi terjadi kepada pelajar di tingkat dasar,” ucapnya penuh empatik.

Hera berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi, dan untuk penanganan kasus ini diserahkan dan percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Dalam hal ini, legislator jajaway tersebut menganggap perlu koordinasi dengan pihak pihak terkait khususnya dalam hal pembinaan kepada anak didik agar hal ini jangan sampai terulang kembali.

“Saya dapat informasi dari kepolisian bahwa pelakunya adalah pelajar dari salah satu Sekolah tingkat pertama dan saya konfirmasi ke Dinas Pendidikan bahwa di palabuhan ratu untuk sekolah yang masih melakukan aktifitas belajar mengajar sampai hari Sabtu tingkat SMPN hanya satu SMP saja,” ucapnya

Namun terlepas dari itu, Hera sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi menganggap bahwa hal ini sebagai tanggung jawab moral kita semua.

“Saya sudah koordinasi dengan dinas pendidikan terkait peristiwa ini, supaya terus melakukan pembinaan terhadap anak didik yang dibawah naungan Dinas Pendidikan agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi.

Meskipun pada kejadian ini yang menjadi korban adalah anak didik di bawah naungan Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi, dan pelakunya adalah pelajar MTS dibawah naungan Kemenag yang bukan mitra kerja Komisi IV DPRD Kab. Sukabumi, namun sebagai tanggung jawab moral kita semua, kami perlu berkoordinasi dengan Kemenag untuk terus meningkatkan pembinaan agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi”.

Diketahui, saat ini pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian dan diamankan di Polres Sukabumi.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.