Jakarta, Cybernewsnasional.com – Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu pelabuhan internasional di Indonesia. Sudah seharusnya pula kualitas sumber daya manusia (SDM) yang melakukan kegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok memiliki kompetensi.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris INSA (Indonesian National Shipowners’ Association) Jaya Erwin Yahya Zubir saat memberikan sambutan kepada peserta pelatihan IMDG (International Maritime Dangerous Goods) Code, pada Senin (6/11/2023), di Jakarta.
“Pelabuhan Tanjung Priok adalah pelabuhan internasional. Sudah saatnya SDM nya juga memiliki sertifikat atau kompetensi. Tujuan pelatihan ini untuk peningkatan kualitas (SDM),” ungkap Erwin.
Kedepan, lanjutnya, INSA Jaya akan memberikan pelatihan juga untuk seluruh anggota INSA Jaya khususnya yang berkegiatan sebagai agen boarding.
Masih di tempat yang sama, Kepala BNSP BP2TL Capt Alioth mengatakan bahwa pelatihan IMDG Code bagi pelaku usaha di bidang pelayaran sangat penting yaitu untuk meminimalisir zero accident dan upaya mitigasi.
Menurut Capt Alioth, pelayaran memiliki keterkaitan dengan muatan barang berbahaya. Sebab itu, orang-orang yang mengurus administrasinya harus berkompeten dan memiliki sertifikat IMDG Code, harus paham dalam hal penanganan muatan berbahaya.
“Semua yang kerja di pelabuhan itu idealnya harus berkompeten dan ada sertifikatnya. Sebuah sistem berlangsung bila orangnya berkompeten. Terkait penanganan barang berbahaya, kan ada SOP nya. Siapa yang bisa (menangani) yaitu orang yang memiliki sertifikat IMDG. Dia bisa menilai bahwa barang ini salah, tidak boleh ditumpuk di sini contohnya,” ujarnya.
Dijelaskannya lagi, Secara de facto dan de jure kita (profesi) diwajibkan untuk memiliki kompetensi. Terkait kapal, kurikulumnya ada di hampir seluruh sekolah pelayaran. Tapi untuk kepelabuhanan, hanya ada di BP2TL dan STIP. Namun STIP belum mengeluarkan sertifikat IMDG Code.
Capt Alioth menyampaikan bahwa di berbagai kesempatan Presiden Jokowi selalu menekankan pentingnya standarisasi. Kalau standarisasi internasional itu biasanya dilakukan oleh IMO. IMDG Code adalah produk IMO.
Untuk diketahui, INSA Jaya menggelar pelatihan IMDG Code dari tanggal 6-10 November 2023. Para peserta pelatihan akan mendapat 3 sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kemnaker, Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) BPSDM Kemenhub serta dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Hubla Kemenhub. (KN)
