KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com –Jamaah Masjid Al-Hijrah mendoakan negara Republik Indonesia aman dan berkah jelang gelaran Pemilu yang digelar serentak di seluruh negeri pada 14 Februari mendatang dalam acara malam peringatan Isra Miraj, Rabu (07/02/2024).
Acara peringatan Isra Miraj 1445 hijriah yang digelar di Masjid Al-Hijrah, Tanah Tinggi Kota Tangerang provinsi Banten, dalam kesempatan tersebut KH. Zaki Al-Yamani selaku penceramah pada acara tersebut mengajak seluruh jamaah mendoakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap Aman dan diberikan keberkahan.
“Kita bareng-bareng baca Hasbunallah wa Ni’mal Wakil, Kita sedekahkan khusus untuk negara kesatuan republik Indonesia mudah-mudahan aman aman aman berkah berkah berkah,” ucap KH. Zaki Al-Yamani dihadapan ratusan jamaah Masjid Al-Hijrah.
Dalam peringatan Isra Mi’raj tersebut, KH. Zaki Al-Yamani selain mengisahkan perjalanan Rasullullah SAW dalam Isra Mi’raj yang ditempuh dalam sekejap malam. Kyai Pimpinan pondok pesantren Al-Istighfar di Kampung Kendal, Pasar Kemis Kabupaten Tangerang ini juga menyinggung tentang degradasi moral dan akhlak di kalangan generasi saat ini.
Dari perilaku anak-anak saat ini yang lebih mengenal permainan game melalui ponsel dibanding mengenal agama secara mendasar di lingkungan, juga fenomena permainan slot yang bisa menjerumuskan hingga marak aksi gangster yang menurut KH. Zaki Al-Yamani rumah tangga atau keluarga adalah pondasi utama yang harus diperhatikan.
“Tanda orangtua sukses bukan ketika rumah kita mewah, bukan ketika anak-anak berhasil membelikan mobil yang mahal, bukan ketika anak-anak mereka sanggup membelikan tanah yang luas, Tapi tanda orangtua sukses ketika anak-anak mereka kenal dengan siapa tuhan mereka, kenal dengan Allah SWT,” Terang KH. Zaki.
“Makanya jadikan keimanan sebagai pondasi, jadikan agama sebagai pondasi,” sambung KH. Zaki.
Dengan mengaji, lanjut KH. Zaki Al-Yamani, bisa membedakan mana yang benar dan salah, membenarkan dan menimbang kehidupan sehari-hari, terlebih peranan wanita dalam kehidupan bernegara.
“Wanita itu Imadul Bilad, mereka itu tiangnya negara, almadrasatul ula adalah wanita, mereka adalah madrasah (tempat belajar) pertama untuk anak-anak Kita,” paparnya.
Diakhir ceramah, KH. Zaki Al-Yamani menjelaskan dengan singkat bagaimana kerjasama antara suami dan istri dalam mengurus anak dalam keluarga, dan tata cara shalat dengan baik serta pentingnya membiasakan diri menghadiri pengajian setiap minggunya yang bersanad atau menyambung garis keilmuan ke Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu, KH. Zaki pun berpesan kepada jamaah Masjid Al-Hijrah agar tidak memandang sebelah mata kepada orang lain yang belum mau beribadah atau kerap masih berbuat maksiat.
“Semaksiat apapun orang sini, mudah-mudahan andai kata tobat mudah-mudahan tobatnya diterima oleh Allah SWT dan mudah-mudahan seluruh warga Tanah Tinggi siapa pun mereka, ahli maksiat kah, preman kah, jawara kah, ataupun preman-preman pasar, mereka yang belum dekat dengan Allah mudah-mudahan Allah dekatkan Ya Allah, yang belum sholat Allah dekatkan jadi orang yang rajin sholat, Kita semua satu Kampung semoga dirahmati oleh Allah,” harap penuh doa KH. Zaki Al-Yamani. (Ups)
