Jakarta MCNN – Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam melakukan kegiatan sosial dengan membagikan 400 Pcs Hand Sanitizer dan nasi kota. kegiatan tersebut untuk warga yang jaraknya tidak jauh dari kampus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta Timur. Kamis (02/04).
Acara tersebut sebagai upaya Kepedulian DPP KNPI dan KAHMI Trisakti terhadap masyarakat disekitar kampus atas terjadinya wabah Covid – 19.
Ketua DPP KNPI Haris Pertama mengatakan , kegiatan ini dilakukan karena sebagian masyarakat menengah kebawah bingung dengan kebijakan Pemerintah yang tidak sigap dalam menyikapi hal tersebut,” tutur Haris Pertama
“Hal ini sudah kami lakukan dengan beberapa Organisasi Kepemudaan lainnya di beberapa titik di Jakarta, sebagai upaya sumbangsih Pemuda terhadap masyarakat yang membutuhkan. Karena masyarakat yang bekerja telah mengurangi aktivitasnya dikarenakan COVID19”, tambahnya
Sementara itu Batriono selaku Ketua Bidang Kesekretariatan sebagai perwakilan dari KAHMI Trisakti mengatakan” ini adalah langkah awal kerja sama KAHMI Trisakti dengan DPP KNPI untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan dengan adanya penyebaran virus COVID19 ini, dan kegiatan ini dilakukan secara Dor to Dor sebagai upaya menghindari kerumanan langsung dimasyarakat.
” Insya Allah kami akan melakukan kerja sama lain agar bantuan-bantuan berupa seperti bahan pokok akan terus mengalir kepada masyarakat yang membutuhkannya,” harapnya.
Ketua Umum Komisariat Trisakti Faris Fadulrrahman yang mewakili Komisariat Trisakti mengatakan “ Kami sebagai pengurus komisariat sangat bangga atas kerja sama yang dilakukan oleh KAHMI Trisakti dan DPP KNPI, dan pihak Komisariat akan selalu mensuport kegiatan-kegiatan seperti ini, apalagi ini adalah upaya kita untuk menjamin kesejahtraan di masyarakat” tutup dia dalam acara tersebut.
Dalam pemberian sembako , nasi kotak, dan Hand Sanitizer DPP KNPI dan KAHMI Trisakti didampingi oleh ketua RT dan Bimas Polisi setempat agar tertib dan tidak menimbulkan kerumanan warga.
(Eko)
