KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Sesosok mayat ditemukan warga di dekat Kawasan Perkantoran dan Pendidikan Cikokol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang. Jumat (07/10/2022).
Dari laporan temuan tersebut pihak Polsek Tangerang Polres Metro Tangerang Kota segera mendatangi lokasi penemuan mayat yang diduga Korban Pembunuhan.
Pihak Kepolisian menjelaskan sekira pukul 09.30 wib Piket Reskrim Polsek Tangerang menerima laporan bahwa ada mayat laki laki tanpa identitas tergeletak di saluran Air Kampung baru babakan Kota Tangerang.
“Kemudian Kapolres bersama Kasat Reskrim, Kapolsek beserta anggota Unit Identifikasi mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.” Jelas Humas Polres Metro Tangerang, AKP Jana melalui pesan singkatnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada tubuh korban terdapat beberapa luka akibat kekerasan benda tajam, ditemukan pisau dapur didekat korban dan diduga digunakan pelaku untuk melakukan kekerasan.
“Saat ini korban telah teridentifikasi bernama Deri alias Ompong berprofesi sebagai sopir angkot, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 4 Orang.” Jelas Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.
Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke RSUD kabupaten Tangerang untuk dilakukan Otopsi dan pemeriksaan Medis lainnya.
“Bahwa mayat laki-laki tersebut umur sekitar 35 Tahun tanpa identitas, Tergeletak di saluran air Kampung Baru Babakan Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, Banten. Dengan kondisi korban mengalami beberapa luka akibat kekerasan benda sajam di bagian tubuhnya ” kata Kapolres Metro Tangerang Kota.
Menurut keterangan Polisi saat ini pelaku baru diidentifikasi dan sudah mengarah kepada orang yang diduga pelaku kekerasan terhadap korban.
Di tempat yang berbeda, supir angkutan kota (Angkot) 03 jurusan Tangerang-Serpong yang mengaku teman seprofesi korban mengatakan Korban dan Pelaku memang sengaja berduel.
“Sama-sama satu full itu (satu bos Armada Angkutan Kota-red), berantem satu lawan satu emang udah diniatin pada ribut berdua doang,” papar Supir Angkutan Kota 03, yang enggan disebut namanya. Jumat (07/10/2022) sore.
Kawan korban tersebut menjelaskan lokasi pangkalan atau garasi Mobil angkot antara korban dan pelaku berada di wilayah Kampung Kelapa Kota Tangerang, dirinya menduga kesalahpahaman saat menarik angkot di jalan menjadi penyebab utama pertikaian antara korban dan pelaku.
“Itu si korban seharian nariknya, itu dia mungkin pada selisih paham masalah narik, kalo siapa pelakunya Abang kurang tahu tapi emang temen Abang nongkrong si Ompong (korban-red) mah,” ungkapnya.
(Ups)
