SMPN 257 Gelar Penutupan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tahun 2022 – 2023

Jakarta, Cybernewsnasional.com – Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri 257 Jakarta gelar penutupan Projek penguatan profil Pancasila dengan tema” Kearifan lokal mengenal dan melestarikan Budaya Betawi”.

Kegiatan berlangsung selama tiga minggu mulai tanggal 15 Agustus 2022 sampai tanggal 02 September 2022.

Dalam pelaksanaan yang diikuti oleh seluruh siswa siswi kelas tujuh sebanyak 314 siswa dibagi tiga kelompok diantaranya, Kelompok satu kelas 7a,7b,7c mengerjakan Tugas tarian betawi.

Kemudian kelompok dua kelas 7d,7e,7f mengerjakan tugas membuat makanan khas Betawi seperti kue cucur kue biji ketapang dan lain – lain. selain itu kelompok tiga kelas 7g,7h,7i mengerjakan Tugas souvenir miniatur ondel ondel khas boneka Betawi.

Menurut keterangan ketua pelaksana Projek mata pelajaran kurikulum merdeka Suko Rahardjo Spd mengatakan, kegiatan mapel kurikulum merdeka diharapkan siswa dapat lebih kreatifitas dan bisa bergotong royong dengan lingkungannya.

“Disamping itu harus mempunyai jiwa pancasilaisme supaya bisa berguna untuk orang sekitar,” kata Raharjo kepada wartawan Cybernewsnasional.com. Jumat ( 2/9 )

Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu peserta didik, kita semua yang hadir disini masing masing menghadirkan ciri khas makanan Betawi, Tarian Betawi, Ondel ondel Betawi dan yang lainya.

” Diacara ini saya dan teman teman sangat senang sudah bisa menampilkan ciri khas Betawi yang tadinya saya tidak tahu sekarang tahu.,”

” Bahwa baru kali ini mengetahui adanya makanan khas Betawi dan sekaligus bisa mempraktekan langsung untuk membuat Makanan khas Betawi tersebut,” ujar Rista didampingi Marsha, Ubay Dewantara Saputra.

Selain itu pembimgbing kelompok dua Erma Suryani Spd sekaligus guru SMP 257 turut menyampaikan, anak anak dalam pelaksanaan praktek begitu antusias memperhatikan instruksi dari guru pembimbing dalam pembuatan makanan khas betawi,” katanya.

Diacara penutup kepala sekoalh SMPN 257, C Riyanti Susilowati M.M.Pd menjelaskan kepada seluruh siswa siswi kelas 7 yang mengikuti projek tahap pertama untuk lebih kreatif lagi dan lebih giat dalam belajar.

“Sehingga nantinya mempunyai karakter yang kuat dilingkungan sekitar tempat tinggal siswa siswi itu berada.,” pungkasnya.

Oleh karena itu Riyanti berharap sekolah SMPN 257 menjadi sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, dengan mewujudkan profil pelajar pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan membentuk SDM kepala sekolah dan guru yang unggul.

” Dalam kurikulum merdeka belajar ini sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya,sehingga ada perubahan dan peningkatan system yang sangat berguna bagi siswa itu sendiri.,”

” Istilah nya proyek penguatan profil pelajar pancasila yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar sekolah untuk menguatkan berbagai kompetensi. Di SMPN 257 ini kita terapkan dengan membuat makanan khas Betawi,Tarian khas Betawi dan souvenir khas Betawi,” tutupnya.

Penulis : Sunarno.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.