Sekkab Kepulauan Seribu Imbau Stakeholder Memberikan Layanan Terbaik kepada Peserta JKN-KIS

JAKARTA UTARA, Cybernewsnasional.com – Kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan bersama dengan para pemangku kepentingan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dilaksanakan dalam pertemuan di Gedung Mitra Praja.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mencapai persamaan tentang pemahaman Program JKN-KIS untuk memudahkan koordinasi antar pemangku kepentingan untuk

meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN sesuai kewenangan dan fungsi
masing-masing instansi.

“Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk kita dan masyarakat. Sudah banyak bukti terkait manfaat menjadi peserta di sekitar kita. Dengan pertemuan ini saya harapkan BPJS Kesehatan dan pemangku kepentingan yang hadir untuk saling memberi masukan untuk meningkatkan layanan kesehatan yang diberikan. Saya harap seluruh stakeholder memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, karena
Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sangat mendukung Program JKN-KIS,” ujar Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun.

Eric mengatakan bahwa adanya monitoring dan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan di Kepulauan Seribu ini menjadi tugas bersama para pemangku kepentingan untuk
memudahkan koordinasi. Eric mengharapkan bahwa semua masyarakat di Kepulauan Seribu sudah menjadi peserta JKN-KIS sehingga mempunyai jaminan kesehatan yang meng-cover jika sakit.

Eric memastikan bahwa jika sudah menjadi peserta JKN-KIS, masyarakat menjalani hidup ini dengan lebih tenang karena sudah
ada jaminan kesehatan. Eric menegaskan menjadi peserta bukannya karena mau
sakit tetapi mau sehat, dan ia mengibaratkan dengan peribahasa sedia payung
sebelum hujan.

“JKN-KIS merupakan proteksi finansial bagi masyarakat, ini harapannya bahwa
dipastikan masyarakat sudah mempunyai KIS sebelum sakit. Pertemuan ini dimaksudkan untuk berdiskusi dan mencari solusi terhadap situasi yang terjadi yang berkaitan dengan fasilitas kesehatan yang ada di Kepulauan Seribu. Dukungan penguatan peran FKTP sebagai gatekeeper sangat diharapkan, terutama terhadap implementasi dan pemanfaatan digitalisasi layanan di fasilitas kesehatan. Kami berharap BPJS Kesehatan dan pemangku kepentingan di Kepulauan Seribu dapat bersinergi dalam pelayanan dan pelaksanaan JKN-KIS, khususnya di Kepulauan Seribu,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Shanti Lestari.

Saat ini dari 125 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan Jakarta Utara, ada 2 Puskesmas Kecamatan, 4 Puskesmas Kelurahan dan
1 rumah sakit yang berada di Kepulauan Seribu, dan tren fasilitas kesehatan ini terjadi
peningkatan sejak awal tahun 2014. BPJS Kesehatan akan terus memperluas
kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Jakarta Utara, untuk
memperluas layanan JKN-KIS.

“Kami sangat berharap seluruh peserta JKN-KIS di Kepulauan Seribu dapat mengunduh aplikasi Mobile JKN, banyak fitur yang memudahkan. Salah satunya
adalah antrean online yang memberikan kemudahan kepada peserta memangkas
waktu tunggu di fasilitas kesehatan. Selain itu, adanya fitur ketersediaan tempat tidur, pendaftaran untuk antrean online untuk berobat di fasilitas kesehatan, fitur konsultasi dokter, screening kesehatan, serta data obat yang ditanggung BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan oleh peserta melalui Mobile JKN,” ujar Shanti. (Sunarno).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.