JAKARTA UTARA, Cybernewsnasional.com – BPJS Kesehatan sambangi keramaian masyarakat guna memberikan edukasi penggunaan NIK dan deteksi dini kesehatan. Berkolaborasi dengan Walikota Administrasi Jakarta Utara bersama dengan Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Utara, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara berpartisipasi membuka booth layanan pada kegiatan Festival Pesona Wisata (Pesta) Pesisir 2022 di pesisir Jakarta, Taman Waduk Pluit.
“Keikutsertaan kita ini untuk mendekatkan diri ke masyarakat khususnya untuk yang selama ini sulit untuk aksesnya. Kami ingin memastikan masyarakat mengetahui informasi terkait NIK sebagai single identity yang dapat digunakan oleh peserta JKN untuk berobat di Faskes dan juga terhadap penggunaan Mobile JKN untuk melakukan screning kesehatan,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana.
Ropik berharap peserta JKN melakukan deteksi dini kesehatan ini supaya dapat mencegah agar tidak terjadi penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi,
Ginjal Kronik, dan Jantung Koroner dengan mengetahui potensi risiko sedini mungkin.
Jika sudah mengetahui, masyarakat bisa melakukan pola hidup sehat atau memperbaiki kebiasaan menjadi lebih baik. Ropik mengungkapkan bahwa
masyarakat yang hadir langsung dibantu oleh petugas untuk mengunduh Mobile JKN serta didampingi untuk melakukan deteksi dini kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN.
“Dengan adanya booth ini, saya jadi bisa langsung bertanya-tanya, terutama tentang perpindahan Faskes Tingkat Pertama yang selama ini masih terdaftar di Faskes yang sama dengan suami didekat kantornya, mau dipindahkan ke Faskes dekat rumah saja, karena fasilitasnya juga lebih lengkap. Selama ini sudah punya Mobile JKN tetapi belum pernah mendaftar dan menggunakan, setelah kesini dan dijelaskan cara penggunaannya ternyata mudah sekali,” ujar Sari yang saat mengunjungi booth
bersama dengan suami dan anak-anaknya.
Sari juga mengungkapkan kemauannya mengikuti screening kesehatan yang bisa dilakukan pada aplikasi Mobile JKN. Dengan usianya yang semakin bertambah dan sudah menjadi ibu, dirasa ia perlu memperhatikan kesehatannya dengan melakukan deteksi sejak dini. Setelah melakukan screening, Sari kemudian juga berkeinginan untuk melakukan pemeriksaan papsmear untuk mendeteksi kanker sejak dini. Ia juga pernah dengar bahwa itu dijamin sebagai peserta JKN. Setelah diedukasi dan
bertanya-tanya pada petugas langsung, Sari menjadi tidak ragu dan yakin untuk melakukannya. ***(Sunarno)***
