Prof.Zudan : Kebencian Jangan Dibalas Kebencian, Lebih Baik Fokus Bekerja untuk Kemajuan Daerah

Pemprov Sulbar
PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, Senin 7 Agustus 2023.

MAMUJU, Cybernewsnasional.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh menanggapi terkait dirinya diadukan ke polisi buntut analogi burung yang disampaikan saat berpidato di acara coffee morning bersama DPRD Sulbar, Rabu (02/08/2023).

Prof Zudan menyatakan dirinya memilih tetap fokus bekerja dalam mengawal program pembangunan Daerah yang saat ini masih banyak membutuhkan perbaikan di semua bidang. Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini menilai aduan yang menyeret namanya hingga dipolisikan tak perlu ditanggapi.

Prof Zudan menyatakan dirinya tidak menaruh kebencian terhadap pihak yang melaporkan.

“Kebencian tidak boleh dibalas kebencian. Saya fokus kerja saja, saya ingin bekerja betul, tulus untuk membangun dan memajukan Sulbar sehingga bisa sejajar dengan daerah lain yang maju,” kata Zudan, Rabu (09/08/2023).

Sebelumnya diberitakan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sulselbar melayangkan aduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulbar terkait pernyataan Pj Gubernur Sulbar yang dinilai mengandung unsur pornografi.

Ketua Badko HMI Sulselbar Muhammad Ahyar menyebutkan, selain melaporkan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, pihaknya juga mengadukan Kepala Dinas Kominfo Sulbar yang dianggap bertanggung jawab atas penyebaran konten tersebut.

“Ada beberapa alat bukti yang kami bawa, yakni video, screenshot, dan lain sebagainya. Materi aduannya tentang pornografi dan Undang-undang ITE,” kata Ahyar kepada wartawan.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Sulbar Mustari Mula meminta maaf atas kegaduhan usai beredarnya potongan video terkait penjelasan filosofi burung oleh Pj Gubernur Sulbar.

Mustari bilang Zudan Arif tak bermaksud menyebarluaskan informasi yang mengandung pornografi.

Menurutnya, analogi tersebut untuk memuji sejumlah pejabat yang hadir dengan harapan terbangunnya sinergitas dalam pembangunan.

“Materinya memang hanya untuk internal yang hadir dalam forum dimaksud,” kata Mustari.

“Saya selaku penanggung jawab media informasi publik Pemprov Sulbar memohon maaf kepada Pj Gubernur Sulbar dan masyarakat atas kelalaian tim redaksi media dalam memilah dan memilih mana informasi yang hanya dikonsumsi untuk kalangan internal atau audiensi tertentu dan mana informasi yang ditujukan untuk masyarakat umum,” tandas Mustari.

***(Kml)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.