TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Kegiatan diskusi dengan tema “Pemetaan Sumberdaya Lokal untuk Memperkuat Peran CSO di daerah” berlangsung melalui Webinar pada Jum’at 30 Juli 2021.
Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut diantaranya Direktur Eksekutif Perekat Demokrasi Khoerun Huda, anggota DPRD Provinsi Banten Muhammad Nurkholis, Koordinator JALA PRT Ari Ujianto.
Mengawali diskusi, Khoerun Huda menyampaikan bahwa sebagai bagian instrumen demokrasi, keberadaan Civil Society Organization (CSO) memiliki peran strategis dalam mengawal demokratisasi di daerah.
“Di Banten ini ada ratusan atau bahkan mungkin ribuan CSO dengan berbagai fokus isu dan garapannya masing-masing, sebagian sudah memberikan kontribusinya dalam mengawal pembangunan daerah dan demokratisasi di Banten,” paparnya.
Namun demikian, Huda menjelaskan bahwa keberadaan CSO harus terus dikuatkan perannya sekaligus keberlanjutan dan kemandiriannya.
” Upaya penguatan dan Keberlanjutan CSO sangat dimungkinkan dengan membangun kemitraan dengan berbagai pihak, baik swasta ataupun pemerintah,” tambahnya.
M Nurkholis dalam paparannya menjelaskan bahwa keberadaan CSO saat ini berpeluang melakukan kemitraan dengan Pemerintah Daerah.
” Upaya pembinaan dan pemberian bantuan kepada CSO sangat dimungkinkan, tinggal regulasinya yang harus diperjelas,” terangnya.
Kholis juga menyampaikan bahwa CSO-CSO di Banten penting keberadaanya sebagai bagian penyeimbang sekaligus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mengawal pembangunan.
Senada dengan Kholis, Ufi Ulfiah koordinator program USAID – Madani menyampaikan bahwa saat ini peluang CSO melakukan kemitraan dengan pemerintah telah diatur dalam Perpres 16 Tahun 2018 yang diantarany mengatur tentang Swakola tipe III.
” Ini sangat memungkinkan bagi CSO terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah,” jelasnya.
Sementara Ari Ujianto dari JALA PRT menyampaikan pengalamanya melakukan kerjasama dengan donor ataupun juga kerjasama dengan pemerintah.
” Yang utama adalah bagaimana CSO ini dapat meningkatkan sumberdaya nya sehingga mampu menyusun program dan melakukan komunikasi yang baik dengan para pihak,” tutur Ari.
Kegiatan Diskusi ini menjadi bagian kegiatan rutin Perekat Demokrasi yang diselenggarakan atas kerjasama Perekat Demokrasi dan USAID-MADANI. (Azis).
