Kerap Banjir di Pinang Tangerang, Bocah Ditemukan Tak Bernyawa

Sebagian warga histeris saat menemukan Bocah korban Banjir di Gempol, Kunciran Kecamatan Pinang, meregang tak bernyawa.

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Bocah ditemukan tak bernyawa, di daerah Gempol, Kunciran Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Jumat (18/03/2022) pagi.

Sehari sebelumnya, anak laki-laki berusia enam tahun (bocah) berinisial MZ itu dikabarkan tersedot saluran drainase dan diduga tenggelam di Jalan M. Hasan, Gang Samad Kelurahan Kunciran.

Menurut keterangan warga sekitar, insiden tersebut terjadi pada Kamis 17 Maret 2022 sekitar pukul 16.35 WIB, dari informasi yang dihimpun berawal dari bocah tersebut bermain di area banjir.

“Tuh bocah berenang sama teman-temannya, Di sini ada drainase besar tidak ditutup” ujar Aceng, yang mengaku warga setempat.

Kawasan Gang Samad diketahui kerap terendam air bila hujan besar mencapai ketinggian sekitar 60-80cm, bocah MZ yang tinggal di kawasan tersebut diduga masuk ke saluran drainase.

Dan kejadian itu baru diketahui setelah setelah teman-temannya melapor ke pihak orang tua.

“Kata temennya lagi main tersedot ke saluran air,” kata Aceng.

Sejak dikabarkan, sejumlah warga dibantu petugas BPBD berupaya membongkar saluran yang terhubung ke waduk yang ada di wilayah Gempol.

Kondisi sekitar rumah duka, usai bocah tersedot aliran irigasi ditemukan tak jauh dari Lokasi kejadian.

Sejak sore hingga Kamis malam hari pencarian terus dilakukan, hingga akhirnya pada pagi hari bocah tersebut ditemukan di area tandon air/rawa tak jauh dari lokasi kejadian.

“Korban di Kp. Gempol, Kunciran, Pinang Kota Tangerang sudah ditemukan dalam kondisi tutup usia dan dievakuasi ke rumah duka.” Jelas BPBD Kota Tangerang dalam keterangan tertulis.

Dalam penemuan jenazah bocah tersebut sontak warga teriak histeris, terutama ibu-ibu yang berada di sekitar lokasi.

Mereka sering melihat MZ bermain semasa hidupnya, dari kejadian tersebut mereka berharap agar pemerintah daerah cepat menyelesaikan masalah banjir di wilayahnya.

“Pemerintah tolong bergerak cepat biar ga banjir terus daerah sini, hujan deras sebentar aja bisa banjir,” ketus Aminah warga Kunciran.

(Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.