Kecewa Terhadap Disnaker Aliansi Buruh Banten Bersatu Gelar Rapat Gabungan

Aliansi Buruh Banten Bersatu saat foto bersama usai rapat gabungan. (28/10/2022).

TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Perjuangan kenaikan Upah Minimum Kota / Kabupaten (UMK), Tahun 2023 oleh para Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) terus digelorakan. Pasalnya pengajuan hasil survei pasar oleh para buruh yang sudah disampaikan kepada Pemerintah Daerah melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/ Kota Tangerang Raya, sampai akhir bulan Oktober 2023 Belum juga mendapatkan respon yang positif.

Dari pantauan Media Cyber News Nasional (MCNN) seluruh pimpinan buruh AB3 hadir di Sekretariat SPSI Cikokol, Kota Tangerang untuk menggelar rapat gabungan, membahas persiapan aksi untuk mendorong Disnaker melalui Depeko / Depekab supaya segera mengadakan rapat pembahasan kenaikan UMK Tangerang Raya Tahun 2023.

Para Pimpinan Aliansi Buruh Banten Bersatu saat mengadakan rapat gabungan di Sekretariat SPSI Cikokol Kota Tangerang.

Maman, salah satu pimpinan AB3  yang hadir dalam rapat gabungan tersebut, kepada Media mengatakan bahwa Dirinya mewakili para buruh,  merasa kecewa terhadap pemerintah Kota / Kabupaten Tangerang Raya yang belum juga membahas UMK, padahal kami sudah mengajukan hasil survey pasar pada Bulan September lalu.

” Jujur kami kecewa terhadap Disnaker Kota / Kabupaten Tangerang Raya yang sampai hari ini Belum juga ada tanda – tanda untuk membahas UMK 2023, padahal pengajuan hasil survei sudah kami sampaikan sejak bulan September 2022,” tegas Maman. Jum’at (28/10/2023).

Dirinya juga menjelaskan lebih lanjut bahwa hasil rapat gabungan hari ini telah menyepakati beberapa langkah untuk mendorong supaya Depeko segera mengadakan rapat pembahasan nilai kenaikan UMK Tahun 2023.

” Alhamdulillah teman – teman sudah sepakat akan mengajukan nilai kenaikan UMK Tahun 2023 sebesar 24,5 %, dan minggu depan kita akan sampaikan ke kantor Disnaker yang ada di Tangerang Raya untuk menyampaikan nilai tersebut sekaligus mendesak supaya Depeko segera melakukan rapat pembahasan UMK 2023,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Hadi salah satu pimpinan buruh dari Kabupaten Tangerang, mengajak kepada para buruh untuk lebih masif lagi dalam perjuangan UMK tahun 2023.

” Tahun ini kita harus lebih masif lagi dalam berjuang, kita harus kawal pengajuan kita, mulai dari kabupaten/kota sampai ke provinsi, apalagi buruh kabupaten Tangerang sudah 2 tahun tidak ada kenaikan, jangan sampai tahun depan kita zonk lagi,” tegasnya.

Ditempat terpisah Media Cyber News Nasional (MCNN) mencoba meminta tanggapan terkait hal ini dari dari salah satu pejabat Disnaker Kota Tangerang, melalui Whats App (WA) tapi belum ada jawaban, masih check list satu.

***(Ups)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.