SUKABUMI KOTA, CYBERNEWSNASIONAL.COM -Karang Taruna Desa Sukakarya merasa kecewa dan seolah tidak diperhatikan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, apa yang menyebabkan hal itu?

Kepada awak media Cybernewasnasional.com, Kepala Bidang Olahraga Karang Taruna Kelurahan Sukakarya, Andes menuturkan, setelah bertahun-tahun tidak bisa dipakai karena kondisi lapangan yang tidak layak, kini lapang bola yang terletak di Desa Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi sudah bisa dipakai kembali.

Lapangan yang berlokasi tepat di dekat Polsek Warudoyong kini bisa digunakan lagi berkat upaya bersama Karang Taruna Sukakarya dengan masyarakat setempat bergotong royong tanpa anggaran dari pemerintah.

“Sebelum seperti sekarang ini, kondisi lapang tidak layak seperti rumput yang tinggi, tribun rusak, toilet rusak, mushola tidak tersedia, tidak bisa dipergunakan sesuai dengan fungsinya,” tuturnya saat dijumpai di Lapang Sukakarya pada Sabtu (04/02/2023).

Melanjutkan pernyataannya, Andes mengatakan perbaikan yang telah dilakukan di Lapang Sukakarya ini merupakan inisiatif Karang Taruna Kelurahan Sukakarya untuk bergotong royong dengan masyarakat sekitar tanpa anggaran pemerintah.

“Kami merasa begitu pentingnya ruang terbuka untuk olahraga, silaturahmi antar-kampung, pengembangan bakat, apalagi sepakbola yang menjadi olahraga paling disukai di Indonesia,” tandasnya.

Di tempat yang sama Ketua Karang Taruna Sukakarya, Vespa menyampaikan inisiatif yang dilakukannya merupakan bentuk “sindiran keras” kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.

“Jika menunggu bantuan atau atensi dari pemerintah mungkin lapangan ini tidak akan bisa dipergunakan karena sampai detik ini pun dirinya bersama Karang Taruna Sukakarya merasa kurang mendapat perhatian walaupun sudah memperbaiki fasilitas yang ada.

“Jujur kami merasa kurang dapat atensi dari Dispora Kota Sukabumi, hal yang telah kami lakukan merupakan bentuk sindirian kepada mereka (Dispora), kami mempertanyakan dimana peran mereka terkait perawatan lapang ini, apakah ada anggaran untuk perawatan lapang? padahal ini bisa menjadi tempat pengembangan bakat di bidang sepakbola,” ucapnya.

Selain itu, menurut Vespa, supaya tidak terulang lagi sudah seharusnya Surat Keputusan (SK) pengelolaan Lapang Sukakarya diberikan kepada Karang Taruna Sukakarya, pihaknya menginginkan hal demikian supaya secara hukum pengelolaannya jelas dan tidak lagi terabaikan demi kepentingan masyarakat.

(A Zazuli/Fazrin)