Kapolda NTT Minta Para Guru Merangkap Sebagai Orangtua yang Melindungi Muridnya

Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif.

Kupang, cybernewsnasional.com – Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah oknum guru di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diduga menganiaya muridnya hingga mengakibatkan meninggal dunia.

Dengan kejadian tersebut, Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif pun angkat bicara. Ia pun meminta agar para guru untuk senantiasa melindungi siswa tanpa kekerasan verbal maupun fisik hingga melanggar pidana.

“Saya mengingatkan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di NTT. Guru juga harus bisa menjadi orang tua sebagai pelindung bagi para siswa tanpa harus melakukan kekerasan baik secara lisan maupun secara fisik kepada para murid,” ujar Lotharia beberapa waktu lalu.

Lotharia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran dan kejadian terakhir di NTT, dimana sebuah emosi membuat tugas mulia guru malah berubah menjadi pelanggaran pidana.

“Kasus ini sudah ditangani secara profesional dan proporsional. Percayakan proses hukum kepada polisi,” pungkasnya.

Sebelumnya, SK alias Stev seorang guru di SMP Negeri Padang Panjang, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT diduga telah melakukan penganiayaan terhadap siswanya yakni MM yang adalah siswa kelas VII.

Penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (16/10/2021) di ruangan kelas. SK emosi karena tugas sekolah tidak dikerjakan MM. SK kemudian memukul bagian atas kepala dan menendang MM.

MM pun sempat menjalani perawatan di RSUD Kalabahi. Namun setelah menjalani perawatan selama 10 hari, korban MM meninggal dunia pada Selasa (26/10/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Alor, Alberth Ouwpoly menegaskan bahwa SK sudah langsung dipecat dari statusnya sebagai tenaga pendidik non ASN di UPT SMP Negeri Padang Panjang.

Alberth menyatakan tindakan kekerasan yang dilakukan SK terhadap MM tidak bisa ditolerir. Karena sebagai tenaga pendidik harusnya memberikan sangsi kepada siswanya secara edukatif bukan dengan kekerasan. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.