FORDOBI: Webinar CSR & Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Santunan Anak Yatim

Webinar CSR & Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Santunan Anak Yatim

Jakarta, Cybernewsnasional.com – Fordobi kembali mengadakan kegiatan Webinar bertajuk CSR & Pemberdayaan Ekonomi Umat, yang menghadirkan dua pembicara yaitu Dr. Naufal Mahfudz selaku Ketua Umum Fordobi & Direktur PT BLST IPB University Holding Company dan Dr. (C) Akbar Zainuddin (Penulis Buku dan Konsultan Manajemen).

Sesuai dengan visinya, Forum Doktor Bisnis Indonesia (Fordobi) yaitu memberikan kontribusi pemikiran dalam peningkatan ekonomi, bisnis, SDM & kepemimpinan Indonesia agar berdaya saing global dan menjadi bangsa terkemuka di tahun 2045.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Naufal Mahfudz menyampaikan dasar hukum tanggung jawab sosial perusahaan adalah pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan  Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

CSR pada korporasi merupakan upaya yang dilakukan oleh pelaku bisnis agar pemangku kepentingan (stakeholder) terutama masyarakat dapat diperhatikan dengan memperhitungkan triple bottom line (orang, planet, dan laba).

Dimana kewajiban menghasilkan laba bagi pemegang saham juga dapat diimbangi dengan menyisihkan 1-2% dari laba bagi masyarakat dan planet dalam bentuk tanggung jawab sosial dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan).

Sedangkan pembicara lainnya Dr. (C) Akbar Zainuddin (Penulis Buku, Motivator, dan Tranier), menekankan pada kebermanfaatan CSR dalam bentuk wakaf, agar nilai ibadah dan amal yang didapat korporasi dapat sustainable (terus menerus tidak terputus), karena aset wakaf tersebut terus digunakan oleh masyarakat.

Baca juga: Fordobi: Forumnya Para Doktor yang Siap Berkontribusi Menuju Indonesia Emas 2045

Acara diadakan secara hybrid-daring & luring di IPB International Convention Center, pada Sabtu (23/4/2022) dengan menghadirkan perwakilan anak yatim, Yayasan Al-Ruhamaa’ Kota Bogor, dan Yayasan Al Bunyan Kota Bogor, dimana Fordobi menyalurkan 80 paket santunan kepada anak yatim, yang didapat dari pengurus Fordobi.

Sekjen Fordobi, Dr. Antoni Ludfi Arifin menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari program kerja Fordobi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan IPB Press dan SDM Cendekia.

Sementara itu, Dr. Cris Kuntadi selaku Ketua Dewan Pengawas Fordobi yang juga Komisaris PT KAI sangat mendukung kegiatan Fordobi yang tidak hanya terfokus pada tataran akademik, tetapi juga sosial.

“Ini akan meningkatkan peran kemanfaatan organisasi di masyarakat. Ke depan, santunan bukan hanya pada aspek pemberian bingkisan tetapi sampai beasiswa dan pembinaan akademik dan integritas para penerima beasiswa tersebut,” ungkapnya.

Dr. Cris Kuntadi juga menjelaskan mengenai perbedaan antara wakaf dan infak. Menurutnya, wakaf berbeda dengan infak yang lebih banyak beriorientasi jangka pendek. Wakaf lebih beriorientasi jangka panjang, dan aset yang diwakafkan tidak boleh diperjualbelikan.

“Dengan demikian, pahala orang mewakafkan, termasuk dari CSR ini akan terus mengalir selama aset itu dimanfaatkan,” pungkasnya. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.