BPJS WATCH Tangerang Raya Gelar Forum Diskusi dan Santunan Anak Yatim

Forum diskusi yang digelar BPJS WATCH Tangerang Raya di Pakons Prime Hotel Kota Tangerang. (10/11/2021).

Kota Tangerang, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Dalam acara Hari Ulang Tahun yang ke 7, BPJS WATCH Tangerang Raya gelar Forum Diskusi terkait pelayanan bagi peserta BPJS, baik Ketenagakerjaan maupun kesehatan, juga dilaksanakan santunan anak yatim dan Dhuafa.

Acara yang digelar di Pakons Prime Hotel Kota Tangerang dihadiri oleh beberapa pejabat terkait BPJS, diantaranya dr.Rifky.MS.S.Pb.MARS. Wadir RSUD Kabupaten Tangerang, Subianto.S.H.S.Sos.M.Kn Dewan Jaminan Sosial Nasional, Timbul Siregar.S.H, BPJS WATCH Pusat, Ruli J.Santika,S.E.,M.B.A. kabid. Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Jayadi Kacab BPJS kesehatan Tangsel, Aiptu Tito Sugianto Kasubnit Gakum Polres Metro Tangerang Kota, juga Adli mewakili Kadisnaker Kota Tangerang.

Jayadi, Kacab BPJS Kota Tangerang Selatan, saat memberikan santunan kepada Anak Yatim.

” Selain diadakan forum diskusi, juga kami laksanakan santunan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena motto kami adalah “Khoorunnas Anfauhum Linnas,” ucap H.Sugandi, koordinator BPJS WATCH Tangerang Raya.

Dari pantauan Media Cyber News Nasional (MCNN), tema dalam forum diskusi ” Sinergi Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Dalam Mewujudkan Pelayanan Prima Bagi Peserta ” yang bertujuan untuk mensinergikan stakeholder dalam memberikan pelayanan kepada peserta BPJS.

Subianto.SH.S.Sos.M.Kn, DJSN, hadir dalam Forum Diskusi yang dilaksanakan oleh BPJS WATCH Tangerang Raya.

” Walaupun jumlahnya semakin menurun tetapi masih terjadi penolakan rumah sakit dan kurang baiknya pelayanan terhadap peserta BPJS kesehatan, tetapi kasus BPJS ketenagakerjaan relatif sedikit,” ucap Koordinator BPJS Watch Tangerang Raya Sugandi saat ditemui dalam acara HUT BPJS Watch Tangerang Raya ke-7 yang dikemas dalam santunan anak yatim di Hotel Pakons Kota Tangerang, Rabu 10 November 2021.

Dirinya mengatakan 2 sampai 3 tahun yang lalu dalam sehari pihaknya menerima laporan pengaduan dari masyarakat peserta BPJS kesehatan sebanyak 5 sampai 10 pengaduan terkait penolakan di Fasilitas Kesehatan (Faskses) dan susahnya mendapatkan ruang perawatan intensif (ICU) namun jumlah laporan kasus tersebut sekarang semakin menurun.

BPJS WATCH Tangerang Raya, saat Berfoto bersama Nara Sumber dalam Forum Diskusi.

” Kami itu hampir sehari lima sampai 10 laporan kasusnya terkait penolakan dan kurang baiknya pelayanan tapi alhamdulilah sekarang drastis mungkin satu sampai dua saja perhari tapi masih ada dan itu mayoritas di faskes tingkat satu,” ujar H.Gandi.

Ditempat yang sama Kabid Hubungan industrial Disnaker Kota Tangerang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BPJS WATCH Tangerang Raya, yang terus menerus membantu peserta BPJS baik pekerja maupun masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Dan dalam Hari Ulang Tahunnya turut memperhatikan anak yatim.

Kepada Media, H.Gandi atas nama BPJS WATCH Tangerang Raya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara HUT BPJS WATCH Tangerang Raya yang ke 7 Tahun, sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan sukses.

(Angga).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.