JAKARTA UTARA, Cybernewsnasional.com – BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara memastikan sudah seluruh masyarakat paham akan prinsip gotong royong dalam Program JKN. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana dalam kegiatan Sosialisasi Program JKN di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Penjaringan, bersama dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris.
“Program JKN bukanlah program yang mendadak dibuat, tapi sudah direncanakan sejak dahulu bahwa seluruh masyarakat melakukan gotong royong untuk biaya jaminan kesehatan. Sebelum hadirnya Program JKN mungkin jika ada yang sakit selalu gotong royong tapi tidak terstruktur. Adanya Program JKN dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional bertujuan membantu agar gotong royongnya terstruktur. Jadi
kami harapkan masyarakat membayarkan iuran sebagai ibadah jika kita tidak sakit,”
ujar Ropik.
Masih adanya masyarakat yang kurang paham terkait prinsip gotong royong membuat beberapa masyarakat lalai untuk membayar iuran karena mereka merasa tidak atau belum membutuhkan pelayanan kesehatan. Karena itu juga banyak masyarakat yang ketika sakit, baru aware terhadap status keaktifan kepesertaan mereka dalam Program JKN. Untuk itu, Ropik juga menghimbau agar masyarakat mengunduh aplikasi Mobile JKN agar selalu dapat memantau status kepesertaannya dan keluarga.
“Fitur-fitur yang ada di Mobile JKN sangatlah banyak, selain untuk mengecek status kepesertaan, salah satu fitur yang sangat bermanfaat adalah untuk mendaftar secara online untuk berobat ke fasilitas kesehatan tanpa harus mengantre. Karena BPJS Kesehatan juga sudah tidak mencetak kartu, masyarakat dapat memanfaatkan fitur KIS digital sebagai pengganti kartu fisik,” ujar Ropik.
Ropik juga mengapresiasi keikutsertaan Charles Honoris dalam kegiatan tersebut. Hal tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya membuat kebijakan, tetapi juga ikut memantau langsung pelaksanaan kebijakan yang telah dibuat secara langsung.Ropik berharap masyarakat memberikan masukan kepada BPJS Kesehatan apa yang
masih harus diperbaiki.
“Kehadiran saya dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan adalah salah satu mitra kami, dan salah satu tugas dan fungsi DPR RI melakukan pengawasan dari
penyelenggaraan program pemerintah untuk masyarakat. Serta mengikuti agenda dan melihat langsung sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan kepada masyarakat,” ujar Charles.
Charles mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan kini sudah banyak menggunakan teknologi digital. Hanya dengan handphone, masyarakat sudah bisa mendapatkan pelayanan sehingga masyarakat harus memanfaatkan kemudahan tersebut. Charles berharap masyarakat menggunakan kesempatan dalam kegiatan tersebut untuk bertanya terkait permasalahan yang dihadapi dalam mendapatkan pelayanan baik yang diberikan oleh BPJS Kesehatan langsung maupun pelayanan di rumah sakit ketika menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional. ***(Red)***