Viral Video Kecelakaan Kerja yang Diduga Karena Pungli, Ini Jawaban Manajemen TPK Koja

Foto: Tangkapan layar (screenshot) dari video.

Jakarta, Cybernewsnasional.com – Viral sebuah video yang merekam kecelakaan kerja bongkar muat tank container di lapangan petikemas. Insiden kecelakaan kerja ini diduga direkam oleh salah seorang supir truk kontainer.

Pada video yang diunggah oleh akun tiktok @akangfauzi3, disematkan tulisan ‘klo EMG pungli ga bisa ilang dari TPK Koja, kenapa harus merusak kendaraan.jadi kan supir di rugikan untuk klem perbaikan..gara2 uang 10 rb kita di cuekin dan sekali nya muat kaya gini..kasian lah supir ..dimana keadilan.’

“Allahuakbar, busyet TMLA,” ujar sang perekam yang kaget melihat langsung kecelakaan dan terdengar suara yang cukup keras dari gesekan antara kontainer tangki dan truk.

Video tersebut pun kini telah dihapus oleh akun pengunggah. Namun sebelum dihapus, video tersebut sempat diramaikan beragam komentar oleh warganet.

Diantaranya akun amsar590: “koja blok c12 emang sering minta bang.”

Akun ntrnjh231002 berkomentar: sy dl pernah krj di tpk jitc,itu tenggo nya lagi error, untuk tenggo yg warna biru memang sering bermasalah, beda sama tenggo yg warna kuning.”

“Ternyata gx crane gx forklift sma ya klo bongkar karua ada uang tips hhehe,” tulis komentar Yuliyoga1926_

Dikonfirmasi melalui WA mengenai insiden ini, Achmad Syaichu selaku General Manager TPK Koja memastikan bahwa tidak ada sama sekali Pungli (pungutan liar) pada pelayanan bongkar muat.

Achmad Syaichu mengatakan insiden tersebut terjadi di lapangan Blok C12, Terminal TPK Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (7/6/2022) pagi.

“Sehubungan dengan beredarnya video di media sosial (tik-tok) pada hari ini, terkait pelayanan lapangan di TPK Koja, kami menegaskan bahwa TPK Koja dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasanya adalah pelayanan yang sepenuhnya bebas dari Pungli.

Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pemilik truk/pemilik barang atas kejadian tersebut bahwa memang terjadi pengoperasian alat yang kasar (rough handling) yang berpotensi mengakibatkan ketidaknyamanan dan kerusakan bagi pemilik truk/pemilik barang. Dan kami akan sepenuhnya bertanggung jawab atas segala kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh pelayanan kami,” tutur Achmad kepada cybernewsnasional.com, pada Rabu (8/6/2022) malam.

Achmad juga menyampaikan, selama ini TPK Koja sudah menempatkan pada beberapa titik mengenai nomor telpon yang dapat dihubungi atau Information Center yang ada di lapangan sebagai channel  (saluran/kanal) untuk menyampaikan aduan/komplain/klaim.

Ditambahkannya, TPK Koja selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, bersih dan aman kepada seluruh pengguna jasa TPK Koja.

“Dan sampai dengan saat ini, kami belum menerima aduan/komplain/klaim secara resmi dari pengguna jasa atas kejadian dimaksud,” ungkapnya.

Apakah manajemen telah melakukan pengecekan ke lokasi atau belum untuk memastikan ada tidaknya kerusakan pada truk dan kontainer, Achmad tetap menjawab belum ada aduan resmi dari pengguna jasa.

Ditanya Apakah harus ada aduan resmi dahulu agar dilakukan pengecekan oleh manajemen, Achmad tidak menjawab. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.