JAKARTA, Cybernewsnasional.com – Beberapa Jurnalis yang berkecimpung didalam organisasi kewartawanan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Utara mengaku kecewa kepada Pemerintahan Kota Jakarta Utara. Jum’at (03/11/2023).
Kekecewaan itu diutarakan kepada Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, yang terkesan tidak mendukung setiap kegiatan yang diselenggarakan PWI Jakarta Utara.
Belakangan disebutkan lagi-lagi Ali Maulana Hakim tidak menghadiri acara Konferensi PWI Jakut yang digelar di Putri Duyung Cottage, Taman Impian Jaya Ancol pada hari Kamis (26/10/2023) lalu.
Kemudian dalam acara
Konferensi PWI tersebut turut hadir walaupun perwakilan seperti, PWI Jaya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kajari Jakarta Utara, dan Dandim 0502 Jakarta Utara.
Oleh karena itu ketidak hadirnya Wali Kota administrasi Jakarta Utara menjadi perbincangan hangat dikalangan internal para jurnalis yang bergabung di organisasi koordinatoriat PWI Jakarta Utara.
Hingga berita ini diturunkan Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim belum merespon saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp. Kamis (02/11/2023). Ia justru memilih untuk bungkam saat dimintai keterangan.
Dikutip dari media Reformasi Indonesia, disalah satu media online itu melontarkan kekecewaannya kepada Bapak Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. Ia menyebutkan, Walikota Jakarta Utara terkesan alergi dengan jurnalis PWI Jakut.
Pasalnya, setiap kegiatan yang dilakukan oleh PWI Jakut, batang hidung orang nomor satu di pemerintahan Kota Jakarta Utara itu tak pernah kelihatan. Baik dirinya ataupun perwakilannya.
“Padahal semua instansi yang berhubungan dengan kita itu semua diundang, mulai dari Kapolres, Kajari, Dandim, hingga Walikota,” beber Trias. Kamis (26/10/2023).
“Undangan itu memang tidak diharuskan untuk datang, kita juga tahu setiap pejabat itu jadwalnya padat. Tapi setidaknya kan bisa kirim perwakilan sebagai bentuk perhatian seperti para institusi lainnya,” tandasnya.
Penulis : Sunarno.
