BEKASI, MCNN.COM – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin melakukam Insfeksi mendadak (Sidak) ke E-Warong di Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Kamis (22/04/2021).
Hal itu dilakukan Kadinsos dalam rangka menindak lanjuti tidak tersalurkanya komiditi ayam potong beku ke hampir 600 pemegang kartu KPM.
Lambatnya pemberian komoditi ayam potong beku yang merupakan komoditi pangan Program Sembako sangat mengecewakan Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) di desa Bantarjaya, Pebayuran.
Ayat, Salah seorang warga Bantarjaya mengatakan bahwa warga Penerima Manfaat Program Sembako belum menerima hak nya berupa ayam potong beku.
” Mau munggah ( awal puasa ) buat kita lumayan kalau ada ayam nya, ternyata ayam potongnya engga ada,” lirihnya.
Sebelumnya pihak E Warong menjelaskan masalah lambatnya pendistribusian salah satu komoditi pangan Program Sembako berupa ayam potong beku.
Dalam penjelasanya Rohadi mengatakan bahwa ayam potong yang berasal dari Kepala Desa Bantarjaya mengalami kerusakan ( beraroma bau ) akibat rusaknya pendingin.
” Benar ayam kiriman dari Kepala Desa saya tolak sebab beraroma kurang sedap, ” katanya.
Dalam Sidaknya Endin mengatakan bahwa seharusnya E Warong menerapkan SOP yang benar yang tertera pada Pedoman Umum penyaluran Program Sembako.
” Komoditinya harus terkumpul semua baru di gesek atmnya, katanya ( 22/04/2021).
Endin pun berjanji akan melakukan tindak lanjut dengan Himbara dalam hal ini pihak Bank BNI untuk melakukan langkah lanjutan.
” Minggu depan kita akan koordinasi dengan Himbara membahas masalah ini, tambah Endin.
Program Sembako yang bertujuan memberikan bantuan pangan kepada masyarakat miskin, banyak terjadi kekisruhan di kabuoaten Bekasi.
Mulai dari pengkolektifan kartu KPM oleh oknum Ketua Rukun Tetangga sampai dengan komoditi yang rendah hampir menghiasi setiap penyaluran program Sembako * ( Ali / tim red )
