SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Podcast Klarifikasi PWI Kabupaten Sukabumi kembali tayang, Selasa (30/2025) .Kali ini menghadirkan narasumber Kepala Cabang BPJS ketenagakerjaan Sukabumi Ryan Gustaviana didampingi Staff Program khusus TK. Dalam sesi ini membahas sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan dan dilaksanakan di Kantor PWI, Komplek GOR, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat.
Podcast yang mengusung jargon ‘Ruang Terbuka Dimana Fakta Tidak Ditutupi” tersebut didukung oleh Widal TV serta Lucky Camera.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, usai podcast kepada awak media mengatakan literasi program jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi prioritas utama dalam upaya menjawab kebutuhan informasi masyarakat terkait manfaat dan kemudahan akses program jaminan sosial. Menurut Ryan, masyarakat kini tidak perlu bingung memperoleh informasi. Selain dapat datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, informasi juga bisa diakses melalui program Perisai, Kanal daring, hingga mitra ritel seperti Indomaret.
“Yang paling prioritas itu penyampaian literasi kepada masyarakat. Tidak sulit untuk mendapatkan informasi mengenai program jaminan sosial. Ada banyak pintu yang bisa diakses,” ujarnya.
Selain literasi, Ryan juga menyoroti kemudahan klaim yang masih sering terkendala masalah administrasi, seperti data tidak sinkron antara KTP dengan dokumen lainnya, atau klaim yang diajukan sebelum waktunya cair.
Menjelang akhir tahun, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi pun memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melalui nota kesepakatan bersama Bupati. Dukungan ini diarahkan untuk memperluas sosialisasi ke berbagai dinas yang memiliki tenaga kerja.
“Kami sudah menandatangani nota kesepakatan sinergi dengan Pak Bupati. Beliau memberi dukungan penuh agar pekerja-pekerja bisa melakukan sosialisasi ke dinas-dinas, terutama yang memiliki tenaga kerja. Misalnya Dinas Perhubungan untuk sosialisasi kepada organda dan sopir trayek, Dinas Perikanan dan Kelautan untuk para nelayan, Dinas Pertanian untuk petani, hingga Dinas UMKM untuk para pelaku usaha kecil dan menengah. Alhamdulillah, kami cukup didukung oleh pemerintah daerah,” jelas Ryan.
Lebih lanjut, Ryan juga memaparkan keuntungan yang bisa diperoleh pekerja dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri. Ada tiga program utama, yaitu Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
“Kalau ikut dua program, yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja, iurannya hanya Rp16.800 per bulan, atau sekitar Rp500 per hari. Jika ditambah dengan jaminan hari tua, iurannya bertambah Rp20.000 per bulan. Itu sifatnya tabungan, yang kelak bisa dinikmati peserta,” pungkas Ryan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Ryan Gustaviana, dalam kegiatan bersama insan pers.
“Terima kasih atas kehadiran dan pemaparan yang sangat bermanfaat. Kami mengapresiasi prioritas BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para peserta,” ujar Mulya.
Ia menegaskan, PWI Kabupaten Sukabumi siap bersinergi membantu menyosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan agar semakin dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
(A Zazuli)