BANDUNG, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Panwaslu Mandalajati mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk bersama-sama menjaga dan memastikan keberlangsungan demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Hal itu disampaikan Ketua Panwaslu Mandalajati Pandris Rachmat usai Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dengan tekad tinggi meluncurkan program pengawasan pada pemilihan umum (Pemilu) di tingkat kecamatan Kota Bandung, Selasa (05/12/2023).
Pandris mengungkap, saat ini telah memasuki tahapan masa kampanye yang dimulai dari 28 November sampai dengan 10 Februari 2023, dalam mendukung kelancaran dan integritas proses demokrasi.
“Program ini dirancang untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang adil, transparan, dan bebas dari potensi pelanggaran. Dengan Begitu diharapakam Pemilu yang akan di laksanakan pada tanggal 14 Februari nanti berjalan dengan guyub dan lancar,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, melalui program ini, Panwaslu Mandalajati mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk bersama-sama menjaga dan memastikan keberlangsungan demokrasi yang sehat dan berkualitas. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci kesuksesan pemilu yang adil dan transparan.
“Keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci kesuksesan pemilu yang adil dan transparan,” tandasnya.
Pandris juga menambahkan, adapun fokus Program Pengawasan Pemilu Tingkat Kecamatan yang digarap antara lain : 1. Pelatihan Pengawas Pemilu: Para pengawas pemilu di tingkat kecamatan telah mengikuti pelatihan intensif terkait etika pemilu, prosedur pemungutan suara, dan penanganan potensi pelanggaran. Mereka siap menjalankan tugas mereka dengan integritas dan kecerdasan.
“Program ke 2 yaitu Partisipasi Aktif Masyarakat: Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi proses pemilu. Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran atau kecurangan yang dapat merugikan integritas pemilu. Yang ke 3 adalah Penggunaan Teknologi Canggih. Kami memanfaatkan teknologi terkini untuk memperkuat pengawasan. Sistem informasi dan aplikasi khusus akan membantu memonitor jalannya pemilu secara real-time dan mendeteksi potensi pelanggaran,” jelasnya.
Masih menurut Pandris, selanjutnya Program ke 4 yakni Kemitraan dengan Pihak Terkait. Dalam hal ini, Panwaslu Mandalajati menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait, termasuk KPU setempat, kepolisian, dan LSM pemantau pemilu. Kerjasama ini penting untuk menjamin keamanan dan integritas pemilu.
“Program ke 5 Transparansi dan Komunikasi. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat terkait proses pemilu. Komunikasi yang efektif akan membantu mengatasi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Yang terakhir Program ke 6 adalah terkait Penanganan Pelanggaran. Kami siap menangani setiap laporan pelanggaran pemilu dengan cepat dan tegas. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menegakkan hukum dan menjaga integritas proses pemilu,” tegas Pandris Rachmat.
Di sesi akhir wawancara, Ketua Panwaslu Mandalajati tersebut mengajak partisipasi semua pihak serta menyampaikan, apabila membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan bisa menghubungi:
Panwaslu Mandalajati Jl. Jamaras IV No 60 Kel. Jatihandap Kec. Mandalajati Bandung.
(A Zazuli)
