KUB Permata Bunda Perumahan Mangkalaya Ungkap Kesulitan Berkembangnya Usaha

SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Permata Bunda yang beranggotakan puluhan pelaku UMKM yang merupakan warga Perumahan Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi mengungkapkan kesulitan berkembangnya usaha yang dilaksanakannya.

Hal itu disampaikan oleh Pengurus KUB Permata Bunda saat ditemui Cybernewsnasional.com pada Minggu, 26/02/2024.

Event bazar dan pelatihan menggandeng Forisa dan Herborist oleh KUB Permata Bunda
Event bazar dan pelatihan menggandeng Forisa dan Herborist oleh KUB Permata Bunda, nampak dihadiri Camat Gunungguruh beserta jajaran.

Diketuai oleh Ibu Tini Owner Salon AzZahra dengan Wakil Ketua Ibu Lilis Owner Catering Dapoer Rasela Bersama sekretaris KUB Permata Bunda, Ibu Eva pemilik Kedai Besty, Kelompok Usaha yang Sebagian besar terdiri dari para ibu rumah tangga kreatif yang terus berupaya meningkatkan ekonomi keluarga melalui kerja UMKM ini berdiri pada September 2022.

“Kesulitan utama kami adalah dipermodalan. Kalau pelatihan-pelatihan kami sudah beberapa kali mengikuti. Pernah juga dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM wilayah Sukabumi didampingi Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi hadir melaksanakan kegiatan bersama kami,” ungkap Eva.

Event bazar dan pelatihan menggandeng Forisa dan Herborist oleh KUB Permata Bunda
Event bazar dan pelatihan menggandeng Forisa dan Herborist oleh KUB Permata Bunda

Disampaikannya, beberapa dari yang dibantu untuk pembuatan NIB, PIRT dan Sertifikasi Halal sudah selesai, namun ada banyak yang belum.

Eva juga meyampaikan, memang cukup terbantu terkait kegiatan tersebut. Namun disayangkan, upaya pengadaan modal yang coba dilakukan anggota KUB Permata Bunda banyak yang terganjal oleh kondisi persyaratan yang dinilai cukup menyulitkan.

Salah satu produk UMKM anggota KUB Permata Bunda
Salah satu produk UMKM anggota KUB Permata Bunda

“Semisal syarat yang terganjal oleh kondisi beberapa anggota kami yang memang masih mempunyai cicilan di Bank. Banyak usaha-usaha yang dijalankan oleh 25 anggota KUB Permata Bunda yang potensial namun terkendala oleh modal,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, tokoh masyarakat Perum Mangkalaya, Benny Heriyanto selalu penasehat di KUB Permata Bunda menambahkan, saat ini bukan hanya pelatihan yang diperlukan namun lebih pada modal usaha.

Salah satu produk UMKM anggota KUB Permata Bunda
Salah satu produk UMKM anggota KUB Permata Bunda

“Kami berharap ada pinjaman bunga lunak atau bahkan hibah bergulir. Kami siap menjadi off taker atau bahkan penjamin yang bisa menjamin modal tersebut bisa berputar di anggota kami hingga efektif untuk permodalan,” ujarnya.

Benny juga berharap perhatian dari pemerintah mempunyai program khusus untuk meningkatkan pengembangan UMKM lokal serta bimbingan berkelanjutan.

“Kami pernah juga dilatih oleh pihak swasta seperti di pertengahan 2023, ada pelatihan dari Forisa serta juga dari Herborist yang memberikan pelatihan make up. Namun Kembali lagi, kami sudah punya kemampuan namun terkendala modal usaha serta bimbingan untuk perluasan market,” ungkapnya.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.