Jakarta. MCNN – Terkait bangunan yang berdiri di atas jalur hijau yang terletak di jalan Bidara Raya RW. 05 Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. terus menuai polemik, Majlis Ulama Indonesia ( MUI ) Kecamatan Penjaringan angkat suara
Dalam pembahasan rapat tersebut turut hadir Ketua RW.05, Tokoh pemuda setempat, Kapolsek Penjaringan, Lurah Pejagalan, Danramil Penjaringan, MUI Kecamatan Penjaringan, DMI Kota Jakarta Utara,di Aula kantor Kecamatan Penjaringan, Selasa (08/06).
Menurut keterangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kecamatan Penjaringan Ust. Achmad Nu’man Chudori berharap dikembalikan lagi seperti semula karena bangunan tersebut tidak sesuai dengan tatanan yang ada.
” Karena kami badan ulama bersama dengan pemerintah bersinergi, karena wilayah yang sudah ditata jangan dinodai lagi sesuai dengan ajaran agama” jangan lah kau merusak tatanan yang sudah ada” pada intinya bangunan tersebut dibongkar karena tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Achmad Nu’man Chudori di Kecamatan Penjaringan.
Selain itu Camat Penjaringan Devika Romadi Hasil dari rapat menyerahkan sepenuhnya pembongkaran bangunan tersebut kepada Ketua RW dan masyarakat , ini dimaksud untuk menghindarkan polemik yang tidak-tidak,
” Setelah dibongkar nanti akan dikembalikan seperti semula dan lokasi bangunan tersebut akan segera dibuat taman,” ujar Devika Romadi.
Kata ketua RW.5 Astono saya hanya disuruh mengkondusifkan wilayah karena wilayah lagi kurang kondusif,” katanya.
Saya akan mematuhi hasil rapat di Kecamatan Penjaringan dan juga saya bersama warga akan menjaga wilayah selalu kondusif,” sambungnya.
( Eko )
