JAKARTA UTARA, Cybernewsnasional.com – BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara melaksanakan sosialisasi Program JKN-KIS kepada kader PKK, kader Dasa Wisma, kader Posyandu, kader Jumantik, ibu hamildan warga Sunter Agung di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sunter Muara.
Kegiatan sosialisasi tersebut sebagai dukungan dari BPJS Kesehatan kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terhadap pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju Keuangan Sehat Kota Administrasi
Jakarta Utara.
Ada 4 kelurahan di wilayah Jakarta Utara yang menjadi pilot project ini, yaitu Kelurahan Sunter Agung, Kelurahan Semper Barat, Kelurahan Penjaringan, dan
Kelurahan Pademangan Barat.
“Kegiatan Sosialisasi ini kami mulai dari Kelurahan Sunter Agung, yang perlu kami sampaikan utamanya adalah arti penting dari “Mengapa Penduduk Indonesia harus
menjadi peserta JKN-KIS”. Hal ini sejalan dengan tujuan dari pelaksanaan pilot project yakni menuju Keuangan Sehat. Jika ada keluarga yang sakit namun tidak memiliki jaminan kesehatan, tentunya harus mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan dari kantong sendiri, bukan tidak mungkin malah menghabiskan asset yang dimiliki. Dengan adanya JKN-KIS, sebagai peserta dan
keluarga akan terlindungi dari risiko pembiayaan yang besar,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ghury Ghuryani.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Titik Retno yang juga merupakan istri dari Lurah Sunter Agung menyampaikan bahwa kesehatan menjadi prioritas untuk kesejahteraan masyarakat Sunter Agung dalam pilot project ini. Titik mengungkapkan bahwa Program JKN-KIS ini adalah hal yang wajib dan sangat penting. Jangka waktu yang diberikan selama 2 tahun untuk program ini, akan dirintis perlahan oleh ia dan tim sampai seluruh masyarakat Sunter Agung terdaftar menjadi peserta JKN-KIS.
Titik mengatakan bahwa pilot project ini diniatkan sebagai tanggung jawab untuk mensejahterakan warga Sunter Agung.
“Kader dan warga yang hadir di sini saya imbau untuk mendata dan menginfokan warga yang belum memiliki JKN-KIS, untuk kemudian diajak untuk mereka mendaftar sebagai peserta secara bertahap. Ini sudah menjadi tugas kita, terlebih wilayah Sunter Agung terbilang cukup luas. Mari kita optimalkan dengan mengikuti sosialisasi Program JKN-KIS, sehingga setelah kegiatan ini kita tindaklanjuti dengan maksud akan ada progress untuk peningkatan jumlah masyarakat yang terdaftar di JKN-KIS. Harapannya semua sudah memiliki jaminan kesehatan sebelum sakit, sehingga kedepannya sudah ada jaminan apabila sakit,” ujar Titik.
Dalam sosialisasinya Ghury juga menyampaikan informasi mendasar terkait Program JKN-KIS, mulai dari jenis dan segmen kepesertaan, cara mendaftar, dan informasi mengenai kanal layanan administrasi, kanal pemberian informasi dan penanganan pengaduan, serta layanan online yang dapat diakses oleh masyarakat untuk memudahkan proses administrasi, informasi maupun pengaduan seperti CHIKA, Pandawa, Care Center 165, aplikasi Mobile JKN, PIPP FKTP, PIPP RS dan aplikasi LAPOR.
Ghury mengapresiasi kepada warga yang sudah mendownload aplikasi
Mobile JKN. Diharapkan setelah sosialisasi ini, peserta yang hadir dapat meneruskan informasi kepada warga yang lain sehingga yang belum menjadi peserta JKN-KIS terinfo kemudahan – kemudahan layanan khususnya kanal online BPJS Kesehatan sehingga tergerak untuk mendaftarkan diri dan anggota keluarganya. (Sunarno).
