SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Ratusan warga di Kecamatan Gunungguruh dan Kecamatan Cikembar antusias serbu lokasi vaksinasi yang difasilitasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Barat melalui Kaposda BIN Kabupaten Sukabumi, Selasa 26/04/2022.
Terpantau, sejak pagi sekitar pukul 08.30 warga yang meminta di vaksin mulai berdatangan ke pos – pos pelayanan.
Untuk menjawab kebutuhan vaksin menjelang lebaran khusunya Booster sebagai persyaratan mudik Posda BIN Kabupaten Sukabumi membuka layanan di Pos Terminal Cikembang.
“Kita buka layanan di sini (Pos Terminal Cikembang) bersama puskesmas untuk memfasilitasi para penumpang yang hendak mudik dari arah Sukabumi, Bogor menuju Palabuhanratu dan wilayah Pajampangan,” kata Kaposda BIN Kabupaten Sukabumi Aam Abdulsalam.
Sementara itu tingginya minat warga untuk di vaksin juga nampak di Kampung Ciangsana I Rt 01/04 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Di wilayah ini di laksanakan vaksinasi di dua mesjid jami, yaitu Mesjid Jami Al Karomah dan Mesjid Al Muhajirin di komplek peruman sebelah Kampung Ciangsana.
Puluhan warga nampak antri di dua mesjid tersebut untuk minta divaksin. Tingginya minat ini terungkap dari keberhasilan ketua RT setempat dalam melakukan sosialisasi dengan membagikan formulir.
“Tadinya vaksinasi akan di gelar di satu titik di Mesjid Al Karomah, namun Ketua RW di perumahan minta dipisah karena pesertanya banyak. Akhirnya di laksanakan di dua tempat,” kata Sekretaris DKM Mesjid Jami Al Karomah Andi Sugandi.
Menyambung penjelasan Andi, Abdulsalam mengungkapkan, pelaksanaan vaksin itu atas permintaan warga, setelah mereka mengetahui gerakan masif vaksinasi oleh BIN bekerjasama dengan puskesmas dan PWI dan IKWi Kabupaten Sukabumi.
“Sesuai perintah Presiden Jokowi, BIN harus gencar mendorong percepatan vaksinasi Nasional di setiap daerah, agar kekebalan komunal dapat terwujud,” katanya.
“Terlebih ketentuan syarat mudik warga harus sudah di vaksin tahap Tiga (Booster). Namun demikian kita juga layani untuk dosis Satu dan dua bagi yang belum,” sambung Aam.
(Achmad Zazuli)
