Dapur Masak Pesantren At-Thohiriyah Cibeureum Sukabumi Dilalap Si Jago Merah

Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. (Foto dok. istimewa)

SUKABUMI, Cybernewsnasional.com — Sebuah dapur masak pesantren At Thohiriyah milik Aa Komar dan atap rumah milik warga kampung bernama Dede Miftah di Jalan Parahita RT 04/02 Cibeureum Hilir, kecamatan Cibeureum Kota sukabumi dilalap si jago merah. Rabu, (13/10/2021) sore.

Insiden diduga terjadi akibat lalainya anak pesantren yang membakar sampah dan tidak memadamkan bara usai pembakaran sampah, akhirnya sampah kembali terbakar dan menjalar ke dapur pesantren serta naik ke atap rumah warga di sebelah pesantren.

Beruntung warga yang melihat segera melakukan pemadaman dengan alat seadanya, salah satu warga pun menghubungi aparat setempat.

Selanjutnya, 3 unit Mobil Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kota Sukabumi dibantu Tim bantuan dari PMI setempat dan Babinsa Cibeureum segera datang membantu pemadaman dan penyelamatan, dalam waktu kurang lebih 15 menit api berhasil dipadamkan dan didinginkan.

Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. (Foto dok. istimewa)

Saat dihubungi melalui sambungan Telepon, Sudrajat, SH.MH., selaku Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sukabumi menghimbau kepada masyarakat umum, khususnya kepada para Lurah untuk mensosialisasikan kewaspadaan masyarakat untuk antisipasi kejadian seperti yang baru terjadi.

“Kami himbau agar masyarakat terus antisipasi terhadap peristiwa-peristiwa semacam ini, jangan membakar sampah sembarangan dan apabila melakukan pembakaran sampah pastikan sampai api dan bara mati dengan menyiramkan air, jangan buang puntung rokok sembarangan, kemudian saat memasak juga mohon dipastikan tidak ditinggal.” Ujarnya.

“Sangat penting juga memperhatikan sambungan listrik dengan teliti,mengingat tidak sedikit kejadian kebakaran akibat korsleting listrik juga.” Tambahnya.

Adapun kerugian material yang ada akibat peristiwa kebakaran tersebut adalah senilai 33.000.000,- rupiah, meliputi dapur masak pesantren At Thohiriyah dan atap rumah warga.

(A. Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.