BKIPM Salurkan Benih Ikan dan Ajak Gemar Makan Ikan di IPB

Kepala BKIPM, Dr. Ir. Rina saat akan melepas benih ikan di IPB.

Bogor, MCNN – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan menggelar Bulan Mutu Karantina (BMK) 2021. BMK digelar selama 2 bulan di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Dr. Ir. Rina, M.Si mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun yang keenam penyelenggaraan BMK.

“Kegiatan BMK adalah salah satu cara kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mensosialisasikan gerakan makan ikan bermutu,” ujar Rina saat memberikan sambutan di Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor yang merupakan lokasi dihelatnya BMK 2021, Senin (24/5/2021).

Rina menyampaikan bahwa seluruh jajaran BKIPM yang ada di 273 wilayah kerja dengan 47 kantor karantina yang ada di 34 provinsi, gencar memasyarakatkan konsumsi ikan yang bermutu. Selain itu BKIPM mensosialisasikan peraturan perkarantinaan ikan baik di laut maupun secara budidaya.

Dalam setiap kegiatan, lanjut Rina, BKIPM juga memberikan bantuan ikan yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak. Harapannya masyarakat dapat mendapatkan makanan ikan yang bermutu sebagai makanan sehat, lezat dan mudah didapat.

“Relatif terjangkau oleh masyarakat dan Indonesia ini sangat potensial untuk produk perikanan ataupun hasil-hasil perikanan di laut maupun budidaya,” jelasnya.

Sementara anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor Ichsan Firdaus berharap, Bulan Mutu Karantina ini menjadi momentum dalam meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia.

Ichsan menjelaskan, saat ini Indonesia mengalami peningkatan yang sebelumnya pada tahun 2014 sekitar 52 kilogram per kapita per tahun, kini sekitar 56,4 kilogram per kapita per tahun.

Kendati demikian, peningkatan konsumsi ikan harus terus dikejar dengan mencontoh negara-negara maju seperti Jepang yang saat ini mencapai 100 kilogram perkapita/tahun.

“Ini ironis ketika negara kita negara yang besar, negara yang didominasi oleh laut, kemudian tingkat konsumsi ikannya lebih rendah dari beberapa negara,” tuturnya.

Selain itu, masih Ichsan, BMK diharapkan menjadi momen dalam meningkatkan mutu kualitas ekspor ikan di Tanah Air. Untuk itu, peran BKIPM diperlukan dan diharapkan dapat berkontribusi besar bagi peningkatan ekspor ikan.

“Terutama di masa pandemi ini, semua kembali kepada sumber daya alam yang ada dan KKP ini memiliki peranan penting,” pungkasnya.

Kegiatan BMK di Bogor diisi dengan 3 kegiatan yang bersifat tematik, antara lain BKIPM peduli sosial, BKIPM peduli lingkungan, dan BKIPM peduli pelayanan publik.

Khusus untuk BKIPM Jakarta II Tanjung Priok, pada kegiatan BMK keenam di IPB Bogor ini menyalurkan 5 ton ikan sehat bermutu dan bantuan benih ikan asli Indonesia berupa 23.200 ekor benih ikan nilem dan 1500 ekor benih ikan dewa kepada IPB untuk dipelihara di danau LSI IPB.

Selain Kepala BKIPM, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor IPB University, anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor Ichsan Firdaus, Dapil Kota Bogor Endang Setyawati Thohari dan Budhi Setiawan, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Oetje Subagdja. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.