SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Karang Taruna (Karta) Kabupaten Sukabumi beserta Karang Taruna Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi laksanakan kegiatan audiensi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi di Aula kantor Dinsos, Kompleks Gelanggang Pemuda Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/02/2022).
Kepala Dinas Sosial H.Harun Alrasyid mengatakan, Karang Taruna yang sudah terbentuk ini kedepannya akan lebih dibina. Pembinaan dari berbagai tingkat, Karta kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat desa dalam rangka pemberdayaan di masyarakat.
“Untuk Karang Taruna di tingkat desa harus bersinergis dengan sumberdaya lainnya. Baik tenaga Kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK), pendamping program keluarga harapan (PKH), pusat kesehatan sosial (PUSKESOS), pekerja sosial masyarakat (PSM), taruna siaga bencana (tagana) tim reaksi cepat (TRC) dan lainnya. Pokoknya yang termasuk elemen dari dinas sosial,” ujar Kadinsos Kabupaten Sukabumi tersebut.
Harun juga mengatakan, bersilaturahmi dan berkoordinasi itu wajib, untuk pelaksanaan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat khususnya Kesejahteraan sosial. Termasuk kaitan dengan bantuan pangan non tunai (BPNT) harus dilakukan pengawasan terhadap pendampingan keluarga penerima manfaat (KPM) di tiap desa.
“Hal itu harus benar-benar diperhatikan, sehingga jangan sampai timbul suatu permasalahan. Yang paling penting, tugas dari mereka itu memastikan bahwa yang menjadi hak masyarakat harus bisa diterima dan terselenggara dengan baik,” kata Harun.
Dalam Audiensi, Ketua Karta Kabupaten Sukabumi, NS Asep Aripin, mengungkapkan, hari ini pihaknya bersilaturahmi dengan Kepala Dinas Sosial yang baru sekaligus mengenalkan kepengurusan Karang Taruna Kabupaten yang baru.
“Harapannya, Peran serta Karang Taruna sesuai PERMENSOS 25 tahun 2019 akan lebih nyata dilibatkan oleh Dinas Sosial. Salah satunya, dengan kegiatan-kegiatan sosial terutama perhatian untuk para disabilitas dan bantuan sosial lainnya, semisal bantuan kesehatan,”pinta Asep.
Asep juga menambahkan, mengenai perihal bantuan non tunai (BPNT) berada di ranah Tenaga Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan (TKSK). Karta tidak bisa langsung masuk ke ranah itu, karena TKSK harus ada dua unsur dari PSM dan Karang Taruna. Saat ini Karta Kabupaten berada dalam kepengurusan baru, Ia berharap kedepan Karta akan semakin dilibatkan dan semakin nyata bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapannya mudah mudahan dengan adanya support dari kepala dinas sosial yang baru, akan ada perubahan yang signifikan. Alhamdulillah beliau sangat welcome sekali terhadap Karang Taruna, karena karang taruna sesungguhnya adalah anak kandung dari dinas sosial, sehingga Kepala dinas (Kadis) akan membesarkan karang taruna Kabupaten sesuai PERMENSOS 25 tahun 2019,” ungkapnya.
Wakil Ketua Karta Kecamatan Cicantayan Ludi Barkah mewakili Karta Kecamatan Se-Kabupaten Sukabumi turut mengucapkan terimakasih kepada Kadinsos yang telah menerima mereka dengan baik.
“Dalam audiensi tersebut dijelaskan beberapa point penting untuk menjadi motivasi dan pembelajaran demi kelangsungan Karang Taruna kedepan. Diharapkan, dengan hal itu Karta akan lebih maju serta menjadi kebanggaan di masyarakat. Mudah-mudahan apa yang disampaikan dapat terakomodir dan terealisasi, tentunya dengan perubahan yang terarah dari Dinas Sosial,” ucap Ludi.
Peluncuran simbol Karang Taruna yang tercetak dalam kaos Karta Kabupaten turut dilaksanakan dalam kegiatan tersebut. Hadir dalam Audiensi, para Kabid Dinas Sosial yang mendampingi Kepala Dinas, Staf Dinsos, Ketua koordinator, Pengurus Karta Kabupaten, Pengurus Karta Kecamatan dan sebagian Pengurus Karta tingkat desa.
(Azhari M)