Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin Reses di Cisande, Soroti Aspirasi Bidang Pendidikan

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Komisi Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Jaenudin S,Ag M,H, Melaksanakan Serapan Aspirasi melalui Reses ke ll Tahun Anggaran 2023 APBD Provinsi Jawa Barat, di Agro Wisata Singgah In Pingku (SIP) Desa Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/02/2023)

Hadir dalam acara, Kepala Desa Cisande, Dasep Suryadi beserta jajaran, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cicantayan Yudi Permana beserta jajaran, Tokoh Ulama, Pemuda serta Tokoh Masyarakat juga warga sekitar ikut terlibat dalam Pelaksanaan Serapan Aspirasi tersebut.

Legislator Jabar yang berangkat di dapil Jabar V (Lima) Kota dan Kabupaten Sukabumi, terus melaksanakan program program kerakyatannya, seperti saat ini beliau melaksanakan Serapan Aspirasi di delapan titik kegiatan yang akan di sebar di berbagai daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi,

Dari pantauan acara di isi dari mulai Sambutan, kepala Desa setempat di lanjut Muhammad Jaenudin, menyampaikan tentang maksud dan tujuan dari Acara Reses tersebut serta menginput serapan aspirasi melalui tanya jawab antara Muhammad Jaenudin bersama masyarakat sekitar.

Beberapa aspirasi yang muncul dari masyarakat diserap, salahsatu yabg disorot masukan di bidang pendidikan.

“Reses di titik pertama ini karena saya ingin bertemu langsung dengan masyarakat yangg ada di desa cisande dan alhamdulilah masukan masukan tadi itu salah satunya di bidang pendidikan JABAR FUTURE LEADERS (JFLS). Nah ini juga sudah sejalan dengan program yang sudah kita perjuangkan di DPRD provinsi Jawa barat,” ujarnya.

Jaenudin juga mengungkap, tahun 2023 ini ada program JABAR FUTURE LEADERS (JFLS) baik itu yang di usung oleh gubernur Jawa barat maupun yg di usung oleh anggota DPRD Jabar.

“Poin-poinnya sendiri salahsatunya masyarakat yang mengikuti pendidikan bisa dapat beasiswa dari provinsi Jawa barat, yang ke 2 Bantuan Pendidikan Menengah Universal ( BPMU) biasa.

Selain itu pendidikan menengah (SMA) jadi di subsidi oleh pemerintah provinsi, Ada kurang lebih Rp 600-700 Ribu untuk yang SLTA swasta sederajat itu juga sudah kita siapkan di antara nya
SMA SMK SLB , yang sekolah menengah negri beda , kita subsidi kurang lebih Rp 1400,000 per orang per tahun ” pungkas M Jaenudin.

(Azhari M)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.