Aktivis Buruh Kecewa Dengan UU Cipta Kerja, Abu Bakar Siap Maju di Pileg 2024

H. Abu Bakar HY. Spd.,SH.,MH. siap maju di Pemilihan Legislatif tahun 2024 bersama Partai Gelora Indonesia.

“Undang-undang 11 tahun 2020 ini jelas-jelas sangat merugikan rakyat dan bangsa jangka panjangnya,” Abu Bakar.

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Sosok aktivis senior di Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI), H. Abu Bakar HY. S.Pd.,SH.,MH. siap maju dalam Pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang.

Menurut Abu Bakar dirinya ingin hadir di tingkat nasional agar dapat bersuara, melihat kepentingan buruh atau pekerja mengalami degradasi dalam hal aturan yang mengatur kesejahteraan mereka.

Terlebih Pemerintah dengan mudahnya melahirkan undang-undang Cipta Kerja, yang kerap mereka sebut UU Cilaka (Cipta Lapangan Kerja), dalam aksi unjuk rasa yang kerap dilakukan oleh dirinya bersama buruh.

“Nah ini harus ada tokoh dari pihak pekerja yang memiliki kapasitas, sehingga suara pekerja bisa diakomodir dan diperjuangkan di tingkat Nasional,” ucapnya, Rabu (02/02/2022).

Baca Juga: H. Abu Bakar Miris Mayoritas Wakil Rakyat Terindikasi Mati Hati Nurani

80 persen partai yang ada saat ini mendukung pemerintah juga mendukung Omni Bus Law, lanjut Abu Bakar. Hanya sedikit fraksi-fraksi yang menolak keputusan terkait undang-undang tersebut, patut dihargai namun dirasa masih kurang.

H. Abu Bakar HY. Spd.,SH.,MH. saat berbincang dengan serikat pekerja FSPI di Neglasari Kota Tangerang.

Abu Bakar yang juga menjadi Ketua DPC FSPI Kota Tangerang mengatakan, kedepan harus ada tambahan suara yang memperjuangkan serta mengangkat harkat dan martabat para pekerja.

“Undang-undang 11 tahun 2020 ini jelas-jelas sangat merugikan rakyat dan bangsa jangka panjangnya,” Ujarnya.

Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Indonesia, menjadi pilihan H. Abu Bakar menuju kursi DPR RI dari daerah Pemilihan Banten 3 yang meliputi wilayah Tangerang Raya.

Partai Gelora yang dipimpin Muhammad Anis Matta dipilih karena menurutnya sepaham dengan keyakinannya sebagai seorang muslim. Selain itu dirinya mengetahui sepak terjang para tokoh di partai Gelora.

“Saya juga tahu mereka cukup baik dalam akidah dan keagamaannya, dan mereka juga secara nasional memiliki kapasitas juga konsisten pembelaannya kepada rakyat,” ungkapnya.

Partai Gelora yang dipimpin Anis Matta yang merupakan Presiden PKS ke-5 dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI bidang ekonomi dan keuangan tahun 2009 – 2013 di masa Presiden SBY, terbentuk pada 28 Oktober 2019.

Salahsatu tokoh nasional lain dalam partai Gelora Indonesia adalah Fahri Hamzah sebagai wakil ketua, partai yang terbilang baru ini menurut H. Abu Bakar dirinya bisa mudah berbuat dengan menjadi pelopor dan pejuang awal.

Visi Partai Gelora Indonesia sendiri adalah “Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, makmur dan menjadi bagian dari kepemimpinan dunia“.

Menargetkan 80.000 suara di dapil 3, H. Abu Bakar mengajak para aktivis di serikat pekerja yang dipimpin olehnya sebagai langkah awal.

“Saya lahir dari pekerja saya juga berjuang dari jaman orde baru, saya yakin dan percaya diri dengan teman-teman saya di FSPI, sudah berbicara dari hati ke hati dan mendapatkan dukungan menjadi kekuatan moral saya bicara lebih lanjut kedepan,” pungkasnya.

(Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.