KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Yayasan Sinar Hati Titah Bumi yang beralamat di Jalan Budiasih No. 5 RT 03/02 Kelurahan Budiasih, Kota Tangerang mendapat kunjungan dari tim asesor BALKS Kementerian Sosial bersama pendamping dari Dinas Sosial Kota Tangerang pada Kamis, 25 September 2025.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka verifikasi akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Proses ini bertujuan untuk memastikan apakah LKS di Kota Tangerang telah memenuhi standar kelembagaan dan standar layanan sesuai Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2024 serta regulasi terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
BALKS Pastikan Kualitas Layanan LKS
Asesor BALKS Kementerian Sosial, Adit Maulana, menegaskan bahwa akreditasi penting untuk menjamin kualitas layanan yang diberikan oleh LKS, terutama kepada kelompok rentan.
“Akreditasi ini penting untuk memastikan LKS bekerja secara profesional dan mematuhi aturan. Jika ada pelanggaran, Kementerian Sosial dapat memberikan sanksi administratif, pidana, bahkan menutup lembaga,” ujar Adit Maulana.
Sementara itu, pendamping dari Dinas Sosial Kota Tangerang, Mia Syifa, menjelaskan bahwa pada periode ini terdapat sembilan LKS yang menjalani proses akreditasi, termasuk Yayasan Sinar Hati Titah Bumi.
“Visitasi akreditasi dilakukan terhadap sembilan LKS di Kota Tangerang. Salah satunya adalah Yayasan Sinar Hati Titah Bumi yang hari ini kami kunjungi bersama tim asesor,” terang Mia.
Penguatan Administrasi dan Program Yayasan
Ketua Yayasan Sinar Hati Titah Bumi, Andri Irawan, menyambut baik kunjungan tim asesor BALKS dan pendamping Dinas Sosial Kota Tangerang.
“Kami senang dikunjungi tim asesor dan pendamping sosial karena melalui verifikasi akreditasi ini kami belajar menjalankan yayasan sesuai ketentuan hukum. Banyak masukan yang membuat kami sadar pentingnya program dan administrasi yang baik dan benar,” kata Andri Irawan.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya kini mulai memperkuat pemanfaatan media sosial sebagai sarana sosialisasi program yayasan kepada masyarakat.
“Salah satu yang kami pelajari adalah bagaimana menggunakan media sosial sebagai bentuk sosialisasi ke publik. Hal ini akan kami tempuh agar kegiatan yayasan lebih transparan dan be
rmanfaat,” pungkasnya.