SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Harapan warga kampung Cibiru RT 04 Rw 05 Desa Cicantayan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi atas hotmix di jalan lingkungannya akhirnya terlaksana.
Pasalnya, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi menggandeng CV Jaya Laksana melakukan Sandsheet atau Hotmix pengaspalan jalan lingkungan di wilayah tersebut.
Diketahui, Proyek pengaspalan tersebut dibeayai dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2023 dengan Panjang pekerjaan jalan 480 meter dan lebar 2,5 meter. Tentu saja hal tersebut disambut gembira dan pemberian apresiasi oleh warga Kampung Cibiru dan masyarakat sekitarnya.
“Setelah sekian lama warga menunggu, akhirnya harapan masyarakat kampung Cibiru untuk memiliki jalan lingkungan yang menggunakan Hotmix sudah terwujud,” ujar salah satu tokoh warga bernama ustadz Enan, Sabtu (19/08/2023).
Menurutnya, kehadiran infrastruktur jalan lingkungan di kampung ini bukan hanya memperindah jalan, namun juga memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan terutama warga yang selalu melakukan aktivitasnya baik para Petani yang membawa hasil Panen, para pekerja, anak sekolah dan lainnya.
“Jalan ini diperbaiki untuk kepentingan warga. Tadinya, Kondisinya jalan sudah terlihat rusak, tapi setelah dibangun dengan aspal Lapen/Penetrasi dan hotmix, kami yakin jalur ini menjadi lebih kokoh dan tahan lama,” tambahnya.
Terpantau, di lokasi perbaikan jalan, Nampak pengawas dari Dinas yang mengawasi di lokasi kegiatan tersebut.
Sementara itu, Pelaksana Pekerjaan Jaling, Zank Kampeng, saat ditemui Awak media membenarkan bahwa kegiatan jaling ini dikerjakan oleh CV-nya.
“Biaya pembangunan jalan ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2023 melalui Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman kabupaten Sukabumi. Dengan jumlah anggarannya sesuai yang terpangpang di papan proyek,” tuturnya.
Kampeng juga mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pekerjaan dengan sebaik mungkin dan kami akan selalu menjaga kualitas pekerjaan agar hasilnya bagus dan diterima oleh warga.
“Menjalankan tugas pekerjaan ini adalah kewajiban kami sesuai dengan ketentuan yang ada karena ini menyangkut kredibilitas perusahaan dan kepercayaan warga yang harus tetap terjaga,” singkatnya.
(A Zazuli)
