MAMUJU, Cybernewsnasional.com -Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik bersama jajaran Forkopimda menerima kunjungan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbu di Mamuju Senin 30 Januari 2023.
Pj.Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengapresiasi atas kunjungan Wamentan dan seluruh jajarannya di Sulbar.
” Kita berharap kehadiran Wamentan dapat mendorong perekonomian Sulbar, apalagi dengan potensi pertanian Sulbar yang dimiliki,” kata Akmal Malik.
Ia juga mengatakan, kunjungan itu merupakan bentuk perhatian Menteri Pertanian bersama jajarannya terhadap potensi pertanian di Sulbar.
“Sulbar ini, memiliki potensi luar biasa, meskipun memiliki potensi luar biasa itu menjadi biasa saja kalau belum ditunjang dengan infrastruktur yang memadai,” ucap Dirjen Otda itu.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menjelaskan terkait program dan mitra Kementan terus mengalami peningkatan.
Ia mendorong, tata kelola potensi eskpor Sulbar terus dimaksimalkan agar target di 2023 dapat meningkat.
” Saya minta pak Agus agar Sulbar bisa bangkit di 2023, karena potensi ekspor di 2021 tercatat sebesar Rp 7,1 Triliun turun menjadi Rp 5,6 Triliun,”kata Harvick.
Ia berharap, peningkatan potensi itu dapat tercapai dengan baik apalagi dengan kehadiran Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik, karena Akmal Malik sangat fokus dalam membangun Sulbar, saya kenal betul sistim kerjanya. Pak Akmal Malik karena saya satu kampung orang padang.”Ungkapnya.
Sementara kepala Karantina Pertanian Sulbar berharap dengan dengan hadirnya Wamentan ke Sulbar dapat memberikan dukungan kepada Sulbar dan sekali meresmikan Kantor Balai Pertanian.
Di samping itu juga Wamentan berharap agar produksi export serta mutu pertanian di Sulbar harus di tingkatkan agar tetap stabil dan tidak terjadi penurunan. Sempat terjadi penurunan di tahun kemarin akibat covid 19.
Di samping itu juga kami akan menindaklanjuti seruan Wamentan untuk meningkatkan hasil export pertanian di Sulbar, maka kami akan adakan bintek di sektor pertanian seperti bidang sarang burung walet, porang, kakao dan kelapa sawit dan kami akan titik beratkan pada sektor perkebunan.” Tutupnya. ***(Hms/Kml)***
